Bukan Pelecehan Seksual, Hakim Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J
Jika merujuk pada fakta persidangan, tidak ada bukti menunjukkan Putri diperkosa Brigadir J.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengungkap motif pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menyebut, Putri Candrawathi sakit hati atas perbuatan Brigadir J.
Kesimpulan Wahyu merujuk pada Surat Edaran Mahkamah Agung (MA) dan fakta di persidangan. Putri Candrawathi merupakan terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa yang ikut berlibur bersama Femmy Permatasari? Femmy Permatasari menikmati liburan di Jepang bersama kedua anak perempuannya. Ia terlihat awet muda dan seperti sebaya dengan kedua anaknya.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
"Berdasarkan pertimbangan tersebut, motif kekerasan seksual Brigadir J terhadap Putri tidak bisa dibuktikan menurut hukum. Sehingga motif yang lebih tepat sikap Brigadir J yang menimbulkan perasaan sakit hati terhadap Putri," ungkap Wahyu saat membacakan vonis Ferdy Sambo, Senin (13/2).
Merujuk pada Surat Edaran Mahkamah Agung, kata Wahyu, pelecehan seksual terjadi berkaitan dengan relasi kuasa. Pelaku biasanya lebih dominan daripada korban.
Sementara pada kasus Brigadir J, Putri lebih dominan dibandingkan dengan Brigadir J. Putri merupakan istri dari bos Brigadir J.
Selain itu, Putri merupakan lulusan dokter gigi. Sementara Brigadir J hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Sangat kecil kemungkinan korban melakukan pelecehan seksual ke Putri," ucap Wahyu.
Jika merujuk pada fakta persidangan, lanjut Wahyu, tidak ada bukti menunjukkan Putri diperkosa Brigadir J. Misalnya hasil visum et repertum.
Wahyu menyebut, Putri justru tidak melakukan visum atau pengecekan medis usai menuduh Brigadir J melakukan pelecehan seksual.
"Majelis Hakim tidak memperoleh keyakinan cukup Brigadir J melakukan pemerkosaan terhadap Putri," tegas Wahyu.
Pembunuhan Brigadir J
Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J pada 8 Juli 2022 sore. Ferdy Sambo mengklaim, dia menghabisi nyawa ajudannya karena kesal telah melecehkan sang istri, Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022.
Saat membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo tak sendiri. Dia mengajak anak buahnya, Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Maruf. Kuat Maruf merupakan sopir Ferdy Sambo.
Kala itu, Ferdy Sambo meminta Bripka RR untuk menembak Brigadir J. Namun, Bripka RR menolak karena tidak siap melakukan penembakan. Setelah itu, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Pembunuhan Brigadir J dilakukan di Rumah Dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Saat itu, Brigadir J, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf baru saja tiba di Jakarta usai melakukan perjalanan dari Magelang.
(mdk/tin)