Bulan puasa, 4 masjid Ahmadiyah di Bandung dijaga ketat
Polisi juga meminta kelompok Ahmadiyah tidak terlalu vulgar melakukan aktivitas ibadahnya yang bisa memicu konflik.
Selama bulan suci Ramadan, polisi akan memberikan perhatian khusus kepada empat masjid milik Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang ada di wilayah Bandung. Polisi akan melakukan penjagaan secara terbuka dan tertutup.
Waka Polrestabes Bandung AKBP Awal Chairuddin menuturkan, empat masjid itu berada di Kecamatan Astana Anyar, dan Kecamatan Cibeunying Kaler, Bandung. "Masing-masing ada dua masjid di kecamatan tersebut," kata Awal, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (9/7).
Menurutnya polisi akan melakukan pengawalan terhadap aktivitas jamaah yang sebenarnya adanya larangan tentang kegiatan Ahmadiyah yang diatur dalam Pergub No 12 tahun 2011.
"Sudah rutin pasti dilakukan penjagaan, tanpa diminta kita tetap akan jaga," tandasnya. Dia mengaku tak ingin kecolongan lagi dengan adanya pengerusakan masjid yang pernah terjadi sebelumnya.
Dia juga meminta, kepada kelompok Ahmadiyah tidak terlalu vulgar melakukan aktivitas ibadahnya nanti, apalagi dengan memasang pengeras suara dan simbol-simbol yang memicu adanya konflik.
Namun demikian upaya antisipasi telah dilakukan. Dia mengaku sudah melakukan pendekatan terhadap kelompok masyarakat, agar tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis yang melanggar hukum.