Buntut tawuran semalam, Universitas Pancasila diliburkan 2 hari
Banyak mahasiswa tidak tahu kampus mereka diliburkan. Akhirnya mereka memilih pulang.
Kegiatan belajar di Universitas Pancasila Jakarta hari ini diliburkan. Dari informasi dihimpun, seluruh kegiatan perkuliahan ditiadakan selama dua hari, selepas aksi tawuran terjadi pada Rabu (7/10) dini hari.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mengembalikan ketertiban kampus, pasca terjadinya perkelahian massal antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum.
"Diliburkan hari ini sampai besok," kata salah satu dosen Universitas Pancasila yang enggan disebutkan namanya, Kamis (8/10).
Suasana kampus saat ini memang tenang. Beberapa petugas berjaga di lingkungan kampus. Tidak ada korban jiwa dalam perkelahian semalam.
"Dari internal kampus memang meliburkan mahasiswanya hari ini. Kembali masuk pada Senin (12/10)," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Sri Bhayakari.
Pengamanan dilakukan sejak Rabu malam. Di area kampus saat ini terlihat sepi. Area parkir yang biasa dipenuhi kendaraan pun terlihat lengang. Demikian pula dengan suasana kantin di dalam kampus, juga terlihat sepi.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Mereka belum mengetahui pasti penyebab terjadinya tawuran.
"Masih diselidiki. Tidak ada yang diamankan," kata Sri.
Meski demikian, sejumlah mahasiswa Universitas Pancasila (UP) hari ini banyak yang tidak tahu kalau kegiatan belajar diliburkan. Banyak mahasiswa angkatan 2015 akhirnya pulang setelah melihat ruang kelas sepi.
"Enggak tahu, ini baru tahu dari teman," kata seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Uci.
Uci baru mengetahui kalau kampus diliburkan ketika sampai di pintu gerbang. Kebetulan dia bertemu temannya yang sudah lebih dulu naik ke ruang kelas.
"Tahunya memang ada berantem kemarin. Tapi enggak ada pemberitahuan kalau diliburkan hari ini," ujar Uci.
Terlihat mahasiswa baru yang mengenakan jaket almamater pun akhirnya balik kanan setelah tahu kegiatan perkuliahan ditiadakan. Banyak mahasiswa yang akhirnya pulang menggunakan kereta api dan menunggu di stasiun di depan kampus. Di lokasi kejadian juga terlihat sepi. Mahasiswa tidak berkerumun seperti biasanya. Dalam peristiwa perkelahian semalam, dua mobil dan satu motor rusak. Kaca gedung juga mengalami kerusakan cukup parah.