Buntut undangan pesta bikini, sekolah polisikan Divine Production
Mereka menilai pencatutan nama sekolah untuk acara pesta bikini pelajar SMA itu sebuah pencemaran nama baik.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta bersama beberapa kepala sekolah SMA di DKI melaporkan pihak Event Organizer Divine Production kepada Polda Metro Jaya. Hal itu lantaran mereka merasa terdapat pencemaran nama baik beberapa sekolah yang dicantumkan dalam undangan pesta bikini beberapa waktu lalu.
"Laporan ini sudah didukung oleh pimpinan kami oleh Gubernur, Wagub, dan Dinas untuk mendampingi mereka. Yang melaporkan secara langsung adalah sekolahnya maka masing-masing kepsek yang berjumlah delapan, mereka melaporkan meminta supaya pihak Divine Production bertanggung jawab setidaknya ada tuntutan minimal permintaan maaf secara terbuka," kata Kepala bidang SMA Dinas Pendidikan DKI, Fathurin Zen di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/4).
Fathurin menambahkan tindakan yang dilakukan Divine Production bukan hanya mencemarkan nama baik siswa dan guru-guru di sekolah, namun juga para alumninya. Sehingga kepala sekolah hanya mencoba untuk mengembalikan nama baik sekolahnya yang sempat tercoreng akibat undangan tersebut.
Dengan adanya kejadian ini, Fathurin berharap orangtua siswa bisa lebih memperhatikan anaknya agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik. Bukan hanya itu, pihak sekolah pun juga harus bisa mengantisipasi agar siswanya bisa memiliki moral yang baik.
"Apa pun namanya kelulusan juga ditentukan oleh nilai, prestasi, moral, dan kelakuan para siswanya. Jika mereka terjerumus dalam hal-hal seperti itu, bisa saja kelakuan mereka dicatat sebagai kelakuan tidak baik. Dan akan mempengaruhi kelulusan mereka," pungkas dia.
Baca juga:
KPAI tolak pesta bikini karena bisa buat anak SMA teler
Divine Production lepas tangan soal perizinan pesta bikini
Kuasa hukum EO Divine pertanyakan kegelisahan publik soal bikini
EO pesta bikini kerja sama dengan siswa jual tiket ke sekolah
Divine Production ngaku tak salah, pesta bikini buat orang dewasa
SMA Muhammadiyah: Siswi kami jilbab semua, masak ikut pesta bikini
SMA Muhammadiyah resmi polisikan EO pembuat bikini party anak SMA
-
Kapan mumi gadis remaja tersebut ditemukan? Remaja ini, yang diduga berusia 14 hingga 17 tahun saat meninggal, ditemukan pertama kali di pemakaman El Bagawat di Kharga Oasis, Mesir pada tahun 1908.
-
Siapa yang melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan? Pada Selasa (23/7), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Bangkalan, Pinky Hidayati, melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan.
-
Apa yang terjadi pada remaja tersebut? Seorang remaja asal California menjadi fokus penelitian medis terbaru setelah koin logam terjebak secara tegak di antara pita suaranya seperti yang terjadi pada mesin slot.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menekan angka anak putus sekolah dari SMP ke SMA? Namun, menurut Suratno, memang masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yakni masih ada siswa yang tidak melanjutkan sekolah, terutama dari jenjang SMP ke SMA. "Dari semua itu memang yang paling banyak peralihan jenjang dari SMP ke SMA. Meski sesuai Undang Undang Pemerintah Daerah bukan wilayah kami, kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jatim cabang Banyuwangi untuk memberikan intervensi-intervensi pada anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah," jelas Suratno.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Bagaimana Anggika Bolsterli mengembangkan bakat seninya sejak SMA? Sejak SMA, darah seni dalam dirinya kian berkembang, Anggika Bolsterli diketahui sering mengikuti pentas teater saat SMA.