Buntut Viral Sosialita Helena Lim Disuntik Vaksin, Polisi akan Panggil Pihak Apotek
pemeriksaan tersebut dimaksudkan agar penyidik mendapatkan gambaran yang lebih jernih atas peristiwa yang terjadi.
Polisi menindaklanjuti viralnya di sosial media seorang selebgram atas nama Helena Lim yang mendapatkan vaksinasi virus Corona atau Covid-19. Hal itu jadi kontroversi lantaran perempuan dengan julukan Crazy Rich Jakarta Utara itu tidak masuk kategori prioritas penerima vaksin.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya memastikan penyidik bergerak secara profesional menangani temuan tersebut. Pemeriksaan pun dijadwalkan terhadap pihak Puskesmas dan apotek terkait.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana rasa sakit yang dialami Vincent Raditya saat kena flu Singapura? Rasa sakitnya seperti tertusuk paku.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
"Kami merespons terkait video viral, terkait dengan seseorang yang diduga bukan tenaga kesehatan mendapatkan vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk. Saat ini pihak dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah mengirimkan undangan klarifikasi kepada yang pertama pihak Puskesmas, yang kedua ke pihak Apotek Bumi," tutur Arsya saat dikonfirmasi, Rabu (10/2).
Menurut Arsya, pemeriksaan tersebut dimaksudkan agar penyidik mendapatkan gambaran yang lebih jernih atas peristiwa yang terjadi. Termasuk menelusuri ada tidaknya tindak pidana dalam kejadian tersebut.
"Jadi saat ini masih berupa lidik ya, kami dapatkan informasi, saat proses awal, jadi menurut saya perlu saya sampaikan masih terlalu dini. Nanti setelah mereka datang memberikan klarifikasi, nanti akan kita sampaikan lebih lanjut," kata Arsya.
Sebelumnya, viral di media sosial, video Helena Lim yang mendapat julukan Crazy Rich Jakarta Utara tengah mengantre untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.
Hal ini terungkap lewat unggahan Instagram stories dokter spesialis penyakit dalam yang juga penyintas Covid-19, RA Adaninggar Primadia Nariswari, @ningzsppd, pada Senin (8/2).
Video berdurasi singkat ini pun viral di media sosial dan tuai komentar warganet. Tak ketinggalan, dokter Tirta juga memberi komentar terkait kasus ini.
Menanggapi kasus ini, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat memberi klarifikasi. Kristi Wathini selaku Kasudin Kesehatan Jakarta Barat menyebut, Helena Lim berserta keluarga termasuk ke dalam kategori orang yang mendapatkan prioritas vaksin Covid-19.
"Mereka masing-masing membawa surat keterangan bekerja di apotek. Dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama," ujar Kristi Wathini selaku Kasudin Kesehatan Jakarta Barat pada Senin (8/2).
Reporter: Nanda Perdana
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pemkot Jakbar Sebut Helena Lim Bawa Surat Keterangan Nakes Sebelum Divaksinasi
5 Fakta Kehidupan Helena Lim, Sosialita yang Curi Perhatian usai Dapat Vaksin Corona
Penjelasan Pemilik Apotek Soal Sosialita Helena Lim Diberi Vaksin Covid-19
Kasudinkes soal Viral Selebgram Helena Lim Divaksin: Dia Bawa Surat Kerja di Apotek
Wagub DKI Kroscek Viral Selebgram Helena Lim Disuntik Vaksin Covid-19
Bikin Iri, Ini Potret Rumah Mewah 5 Crazy Rich Indonesia yang Super Megah