Bupati Bogor Minta Target Vaksinasi Direvisi
Bupati Bogor Ade Yasin meminta target vaksinasi Covid-19 di daerah yang dipimpinnya direvisi. Alasannya, jika mengacu data demografi terkini, target itu telah melebihi 70 persen penduduk.
Bupati Bogor Ade Yasin meminta target vaksinasi Covid-19 di daerah yang dipimpinnya direvisi. Alasannya, jika mengacu data demografi terkini, target itu telah melebihi 70 persen penduduk.
Ade menjelaskan, Kabupaten Bogor tidak seharusnya dibebankan untuk memvaksin sekitar 4,2 juta penduduk. Jika mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), target Pemkab Bogor hanya sekitar 3,78 juta jiwa.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Karena target 4,2 juta itu 70 persen dari hitungan 6 juta penduduk. Sementara survei terbaru BPS pada Agustus lalu, jumlah penduduk kita sekitar 5,4 juta jiwa. Jadi harusnya target vaksinasinya 3,78 juta jiwa," kata Ade seusai peninjauan vaksinasi di Kecamatan Kemang, Sabtu (27/11).
Jika jumlah penduduk mengacu pada data BPS, Ade mengklaim Kabupaten Bogor sudah layak menyandang PPKM Level 1. Sebab, jika dipadankan dengan capaian vaksinasi yang ada, maka capaiannya telah di atas 70 persen.
"Jika dirasionalisasikan dengan target vaksinasi berdasarkan jumlah penduduk terkini, maka capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melebihi target bahkan sudah mencapai 70 persen," ucapnya.
Ade mengaku telah membuat surat yang akan ditujukan kepada Gubernur Jabar sebagai Ketua Satgas Provinsi agar merevisi target vaksinasi Kabupaten Bogor.
"Jadi ketika kami menerima survei terakhir dari BPS jumlahnya 5,427 juta penduduk, seharusnya dengan capaian vaksinasi sekarang, kita sudah level 1. Kita sudah diskusi dengan Forkopimda dan membuat surat untuk disampaikan ke Kapolri, kami ingin ada perbaikan data. Surat akan kita kirim juga ke Gubernur tembusannya ke pemerintah pusat," sebut Ade.
Hingga Sabtu (27/11), capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor untuk dosis 1 mencapai 2.376.232 jiwa atau 56,23 persen. Sementara vaksin dosis 2 sebanyak 1.725.496 jiwa dan vaksinasi lansia 36,72 persen. Keseluruhan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor sebesar 48,68 persen dari target 4.225.790 jiwa.
Baca juga:
Cegah Varian Delta Plus, BIN Daerah Bali Gelar Vaksinasi Covid Secara Door to Door
Kapolri Tinjau Langsung Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor
Menkes Ungkap Penyebab Laju Vaksinasi Covid-19 Menurun 3 Minggu Terakhir
Jokowi Dorong Pencapaian Target Vaksinasi WHO pada KTT ASEM ke-13
BIN Suntikkan Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 untuk Lansia di Pematang Siantar