Bupati Dedi hadiahi Koramil Cisewu Maung Sancang Siliwangi
Patung harimau 'unyu-unyu' di Markas Komando Rayon Militer Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, telah diganti yang lebih sangar. Sekarang patung dibentuk untuk memperlihatkan keluhuran nilai-nilai yang telah diwariskan oleh nenek moyang Jawa Barat.
Patung harimau 'unyu-unyu' di Markas Komando Rayon Militer Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, telah diganti yang lebih sangar. Sekarang patung dibentuk untuk memperlihatkan keluhuran nilai-nilai yang telah diwariskan oleh nenek moyang Jawa Barat.
Viralnya soal patung harimau di media sosial ternyata sampai ke telinga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Secara pribadi Dedi memberikan sumbangan berupa patung harimau seberat 3 kwintal dengan panjang 4 meter, siang tadi.
Dedi memberikan patung itu dilatar belakangi oleh solidaritas kepada Korps TNI. Terlebih dirinya merupakan anak dari mantan prajurit TNI berpangkat Praka III, yang juga merupakan Dewan Pembina FKPPI Jawa Barat.
"Ini bentuk solidaritas saya sebagai anak tentara, sudah selayaknya saya lakukan," kata Dedi, saat menyerahkan Maung itu di Kantor Koramil Cisewu, Minggu (19/3).
Dedi sempat mengungkapkan makna terkait simbol Maung yang digunakan oleh Korps TNI di Jawa Barat dan Banten. Simbol tersebut, menurutnya, bermakna nilai Siliwangi yang mencerminkan kewibawaan. Sementara terkait tampilan patung di sejumlah tempat pun masih didapati bentuk patung Maung Siliwangi yang belum terlihat gagah.
"Nilai siliwangi itu masuk ke dalam sistem TNI di Jawa Barat dan Banten. Lambangnya harimau, ini bermakna kewibawaan. Soal tampilan saya kira bukan hanya di Cisewu, di tempat lain pun masih kita dapati patung Maung Siliwangi yang kurang representatif. Ini yang saya bawa merupakan simbol Maung Sancang," jelas Dedi.
Mendapatkan patung baru dari Dedi Mulyadi, Danramil Kecamatan Cisewu, Kapten (Inf) Nandang menyampaikan terima kasih. Bantuan ini menurutnya menjadi motivasi tersendiri bagi jajarannya untuk lebih pro aktif melakukan dharma bhakti kepada masyarakat Cisewu.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kang Dedi. Ini motivasi buat kami untuk lebih berbakti kepada masyarakat," ucap Nandang.
Sementara patung lama yang menghebohkan netizen beberapa waktu yang lalu, kata Nandang, patung tersebut akan dimuseumkan. "Kita museumkan saja di belakang kantor," pungkasnya sambil tertawa.