Bupati Ipuk Resmikan Gedung Creative Hub, Inkubator Anak Muda Kreatif di Banyuwangi
Creative Hub yang dikembangkan Banyuwangi Youth Creative Network (BYCN) di bawah koordinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini berada di kawasan Terminal Wisata Terpadu Sobo.
Kabupaten Banyuwangi kini memiliki ruang kreativitas publik (creative hub) yang diresmikan Bupati Ipuk Fiestiandani, Jumat (16/6/2023). Ipuk berharap Creative Hub Banyuwangi ini tidak hanya menjadi wadah menampilkan kreativitas, namun juga mengasah keterampilan penggunaan teknologi modern seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi anak muda.
Creative Hub yang dikembangkan Banyuwangi Youth Creative Network (BYCN) di bawah koordinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini berada di kawasan Terminal Wisata Terpadu Sobo. Saat peresmian, ditampilkan deretan karya dan produk hasil ide kreativitas anak muda Banyuwangi. Termasuk seni instalasi dan tampilan video mapping karya anak Banyuwangi.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
Tak hanya itu, salah satu standnya juga menampilkan Smart Desain Ai. Para pengunjung bisa mencoba bagaimana menggunakan teknologi Ai untuk mendesain ruangan oleh para programer muda.
Bupati Ipuk Resmikan Gedung Creative Hub©2023 Merdeka.com
"Kami harapkan ruang ini menjadi titik temu bagi para kreator, inovator, dan pecinta teknologi. Saya yakin teknologi Ai dapat mengubah banyak aspek kehidupan kita, dan harus kita optimalkan untuk mengembangkan karya kita. Banyak tools Ai yang kita gunakan untuk mempermudah dan mempercepat kerja kita," kata Ipuk.
Ipuk berharap keberadaan Creative Hub Banyuwangi juga akan memberikan dampak positif bagi anak muda Banyuwangi. Mereka tidak hanya sharing ke pengetahuan dan keterampilan terkini dalam teknologi, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka.
"Ini akan menjadi inkubator anak-anak muda kreatif Banyuwangi. Saya harap, ruang ini juga bisa menjadi penghubung antara para inovator dan kreator dengan pasar," kata Ipuk.
Bupati Ipuk Resmikan Gedung Creative Hub©2023 Merdeka.com
Creative Hub Banyuwangi menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop tentang pengembangan sektor-sektor ekonomi kreatif dan pemanfaatan teknologi yang mendukungnya.
Selain itu, Creative Hub Banyuwangi menyediakan fasilitas dan peralatan penunjang yang merupakan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekraf. Ada studio musik dan rekaman, studio komputer, ruang pertemuan, dan lainnya.
Ketua BYCN Vicky Hendri Kurniawan menambahkan, workshop dan kelas kreatif akan digelar rutin setiap pekannya.
"Kegiatan ini gratis. Siapa saja bisa ikut dengan mendaftar melalui Instagram @bwi.ch Di dalamnya terdapat tautan untuk mendaftar kelas kreatif, reservasi gedung, dan aktivitas kreatif lainnya," kata Vicky.
Bupati Ipuk Resmikan Gedung Creative Hub©2023 Merdeka.com
Vicky menyebut, hingga saat ini sudah ada 15 kelas pelatihan yang digelar di creative hub yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.
Seperti pada kelas kreatif sub sector fesyen pada Kamis (15/6) lalu, menghadirkan desainer eco fashion Banyuwangi, Anita Yuni, yang terkenal dengan produk yang ramah lingkungan.
"Untuk kelas-kelas prioritas seperti kelas video, music, dan desain pelaksanaannya tidak hanya satu atau dua pertemuan, namun berkelanjutan hingga para peserta bisa menghasilkan karya," tambah Vicky.
(mdk/hhw)