Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Kembali Terpapar Covid-19
Sebelumnya, Cellica pernah terpapar virus tersebut pada Maret 2020 lalu.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana kembali terpapar Covid-19. Dirinya melakukan tes swab pada 14 Juli 2021 dan dinyatakan positif Covid-19.
"Saya dinyatakan positif untuk yang kedua kalinya," kata Cellica, Rabu (21/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Saat ini, dirinya menjalankan isolasi mandiri dan tetap bekerja dari rumah. Mengingat kondisi Karawang ini menurutnya sedang tidak baik-baik saja.
"Saya tetap bekerja dan berkoordinasi dengan wakil bupati, muspida, dan jajaran pemerintah," ucapnya.
Dikatakannya, dirinya terpapar kembali karena setelah ada kontak erat dengan keluarga yang terpapar Covid-19. Setelah itu, Cellica merasa tidak enak badan dan mengalami flu.
Sebelumnya, Cellica pernah terpapar virus tersebut pada Maret 2020 lalu.
Cellica juga diketahui telah menerima vaksin lengkap di awal tahun."Alhamdulillah vaksin sudah lengkap dua kali di awal tahun. Sehingga saya merasa proses penyembuhan karena sudah divaksinasi dua kali dan menjaga ketat protokol kesehatan, penyembuhannya lebih cepat dibanding saat pertama kali terpapar. Saat itu 21 hari menjalani perawatan," ungkap Cellica.
Baca juga:
Aturan Main PPKM Jawa-Bali Level 3 dan 4
Luhut: Nanti Tidak Ada Lagi PPKM Darurat, Kita Pakai Level 1-4 Saja
Ridwan Kamil Harap Bantuan Obat dan Vitamin Jangkau 80 Ribu Warga Jabar Sedang Isoman
Satgas Sebut PPKM Darurat Berhasil Turunkan Kasus Covid-19
Kasus Harian Covid-19 Menurun Karena Testing Berkurang, Ini Penjelasan Satgas