Bupati Purbalingga Terkonfirmasi Positif Covid-19
Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan bahwa dirinya terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Kabar itu disampaikan melalui sebuah rekaman video yang diunggah di akun media sosial pribadinya, Minggu (13/12).
Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan bahwa dirinya terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Kabar itu disampaikan melalui sebuah rekaman video yang diunggah di akun media sosial pribadinya, Minggu (13/12). Seperti dilansir Antara.
Bupati yang akrab dipanggil Tiwi tersebut menyebutkan kondisi saat ini perlu menjadi perhatian bersama bahwa Covid-19 bisa menjangkiti siapa saja.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Kemarin sore saya melakukan tes usap karena salah satu staf pribadi saya yang sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19 dan hari ini hasil dari rumah sakit telah saya terima dan saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," katanya dalam rekaman video tersebut.
Tiwi menuturkan, kondisi fisiknya pada saat ini cukup baik meskipun ada sedikit gejala ringan.
"Sesuai prosedur saya akan menjalani isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan di rumah dinas dengan pendampingan dari tenaga kesehatan," katanya.
Dia memastikan segala aktivitas kedinasan dan aktivitas pemerintahan di Kabupaten Purbalingga akan tetap berjalan seperti biasa.
"Kami harapkan segala kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan tetap bisa berjalan dengan baik dan lancar karena saya juga tetap bekerja dari rumah dinas," katanya.
Kendati dinyatakan positif Covid-19, Tiwi mengaku akan tetap bekerja secara daring atau virtual. Tiwi juga berharap semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.
"Bagi siapapun, bapak ibu yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir ini dan melakukan kontak erat, agar bisa menginformasikan ke dinas kesehatan untuk menjalani prosedur kesehatan yang diperlukan," katanya.
Dia mengingatkan, Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Sehingga semua masyarakat Purbalingga harus terus memperkuat penerapan protokol kesehatan.
"Jangan anggap remeh Covid-19 karena bisa menyerang siapa saja, peningkatan kasus Covid-19 di Purbalingga harus menjadi perhatian bersama. Dengan demikian mari tingkatkan kewaspadaan dan perkuat 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tingkatkan kedisiplinan kita melakukan protokol kesehatan, dan selain itu jaga imunitas tubuh," katanya.
Dia meminta doa dari semua warga agar bisa segera pulih dan beraktivitas seperti sedia kala dan bisa segera melayani seluruh masyarakat Purbalingga.
"Dalam kesempatan ini kami memohon doa dari semua warga Purbalingga agar bisa segera pulih dan bisa melayani seluruh masyarakat Purbalingga seperti sedia kala," katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Purbalingga Prayitno saat dihubungi terpisah membenarkan bahwa Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tertular Covid-19.
"Iya benar. Bagi warga yang sempat kontak erat dimohon melakukan tes swab," katanya.
Baca juga:
Syarat Bagi Umat Katolik untuk Misa Natal di Tengah Pandemi Covid-19
Cerita Bupati Cirebon saat Dinyatakan Positif Covid-19, Tubuh Merasa Sehat
Kasus Covid 19 di Kota Bekasi Melonjak, Wali Kota Berdalih Karena Tracing Tinggi
INFOGRAFIS: Lawan Pandemi Covid-19 dengan Disiplin 3M
VIDEOGRAFIS: Kembali Nge-Gym dengan Aman di Masa Pandemi Covid-19, Begini Syaratnya
VIDEO: Kasus Corona di RI Terus Bertambah, Satgas Covid 19 Butuh Banyak Relawan