Bupati-Wabup Banyuwangi Izinkan Pasar Takjil untuk Geliatkan Ekonomi UMKM
Bupati Ipuk mengatakan, pasar takjil ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Banyuwangi.
Pemkab Banyuwangi memfasilitasi dan mendukung pasar takjil Ramadan di 25 kecamatan se-kabupaten. Tidak hanya mendorong geliat perekonomian warga, kebijakan memperbolehkan pasar takjil itu juga bermanfaat mempermudah pengawasan protokol kesehatan (prokes) serta higienitas makanan yang dijajakan para pelaku usaha mikro tersebut.
Hal itu diungkapkan Bupati Ipuk Fiestiandani saat meluncurkan Pasar Takjil (Pasti) Ramadan di Jalan Brigjen Katamso, Banyuwangi, Selasa sore (13/4/2021). Di tempat berbeda, Wabup Sugirah juga meresmikan pasar takjil di Desa Kebaman, Kecamatan Srono.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Bupati Ipuk mengatakan, pasar takjil ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Banyuwangi.
Bupati-Wabup Banyuwangi Izinkan Pasar Takjil untuk Geliatkan Ekonomi UMKM ©2021 Merdeka.com
"Pandemi Covid-19 belum berlalu. Tapi, kami sadari, ekonomi rakyat harus tetap jalan. Untuk itu, saya mengizinkan pasar takjil beroperasi, namun protokol kesehatan tetap harus dikawal. Pengunjung dan penjual harus disiplin pakai masker, jaga jarak, maupun sediakan hand sanitizer," ujar Ipuk.
"Lewat satgas akan kami pantau pelaksanaan di lapangan. Ekonomi jalan, tapi penularan covid-19 bisa kita hindari," imbuh Ipuk.
Ada 64 pelaku UMKM yang membuka stan di ruas jalan yang berlokasi di utara kantor DPRD Banyuwangi tersebut. Mereka menjual aneka makanan serta minuman yang biasa disediakan untuk takjil. Mulai makanan ringan seperti patola, kue bagiak, kolak, hingga aneka makanan berat.
Bupati-Wabup Banyuwangi Izinkan Pasar Takjil untuk Geliatkan Ekonomi UMKM ©2021 Merdeka.com
Para pengunjung yang datang ke sana harus berjalan kaki dan wajib mematuhi aturan 3 M. Jarak antar penjual ditata sedemikian rupa agar tidak berjubel.
"Makanan-minuman yang dijual juga dilakukan uji sampel yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (labkesda).
Mobil labkesda rutin turun ke pasar takjil untuk memastikan makanan yang dijual di sana aman dikonsumsi. Sehingga pembeli juga makin yakin, ujungnya dagangan UMKM laris," papar bupati perempuan tersebut.
"Alhamdulillah, tidak ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya di sini," kata Ipuk.
Bupati-Wabup Banyuwangi Izinkan Pasar Takjil untuk Geliatkan Ekonomi UMKM ©2021 Merdeka.com
Di pasar takjil, para pengunjung juga dianjurkan melakukan pembayaran cashless untuk menekan resiko penularan covid 19. Pembeli tidak perlu membayar pakai uang tunai, tetapi cukup melakukan pemindaian (scan) barcode yang tersedia di lapak pedagang dan melakukan pembayaran sesuai nominal pembeliannya.
"Menyenangkan pembayaran dengan cara ini. Praktis. Kami tidak bingung lagi mencari uang kembalian," ujar Heri Puji, penjual es susu yang dagangannya dibeli Ipuk.
Ipuk mengungkapkan, pasar takjil ini juga bagian dari menjaga tradisi Ramadan namun menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Selain itu juga untuk memperkuat solidaritas sosial warga.
Bupati-Wabup Banyuwangi Izinkan Pasar Takjil untuk Geliatkan Ekonomi UMKM ©2021 Merdeka.com
"Tidak hanya untuk memulihkan perekonomian, namun sekaligus mendorong budaya saling membantu tetap terjaga. Misalnya, ASN yang gajinya relatif stabil, diharapkan berbelanja takjil di pasar ini untuk membantu para pelaku UMKM," ujarnya.
Pasar takjil mendapat respons positif dari pelaku usaha mikro. Salah satunya datang dari Iftitah Dian, penjual kue tradisional, es kuwut, dan kolak gula aren. Dian dan suaminya yang pasangan teman rungu selama ini menerima pesanan kue dari tetangga sekitarnya.
"Kami senang ada pasar ini. Kesempatan bagi kami untuk mempromosikan dagangan kami, dan memperluas pasar kami. Semoga membawa keberkahan bagi kami," ujar Dian.
Data dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan mencatat total ada 102 pasar takjil yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyuwangi.
(mdk/hhw)