Bus gambar Jupe, kampanye kondom tidak sensitif
Eva menilai pemilihan Jupe dengan foto berbaju dan pose menantang malah memonopoli pemaknaan.
Kampanye pemakaian kondom untuk mencegah penularan HIV/AIDS lewat Pekan Kondom Nasional 2013 memang sudah dihentikan. Namun, kampanye tersebut dinilai tetap menyimpan masalah karena tidak sensitif.
Pasalnya, pembagian kondom ke masyarakat mengikutsertakan bus merah bergambar artis Julia Perez (Jupe) dengan pose menantang.
"Saya sangat menyesali, karena mengambil artis yang tidak tepat bisa menyebabkan interpretasi yang keliru dan pesan kampanye menjadi nggak nyampai," kata anggota DPR, Eva Kusuma Sundari , kepada merdeka.com, Rabu (4/12).
Eva menilai, masyarakat akan mengasosiasikan kampanye kondom dengan artisnya. "Akhirnya the whole campaign kayak buang-buang duit padahal situasi penyebaran virus mengkhawatirkan," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Lebih jauh, Eva menilai pemilihan Jupe dengan foto berbaju dan pose menantang malah memonopoli pemaknaan.
"Saya melihat kesalahan penyelenggara dengan tidak hati-hati dan sensitif terhadap masyarakat yang tidak menerima gaya hidup yang direpresentasikan artis," ujarnya.
Soal dugaan kampanye kondom disengaja untuk memancing perdebatan publik, Eva tidak yakin. "Aku tidak yakin disengaja memancing kelompok moralis untuk judgmental dan pesan untuk kontrol lendir gagal," ujarnya.