![Bak Lulusan S3 Marketing, Tulisan di Pantat Bis Ini Sangat Provokatif Mengajak Orang Piknik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/2/1698914459257-bqy30g.jpeg)
Bak Lulusan S3 Marketing, Tulisan di Pantat Bis Ini Sangat Provokatif Mengajak Orang Piknik
Perhatikanlah tulisan yang biasanya ditempatkan di belakang bus, terkadang pesannya sangat menarik. Ayo kita lihat!
Perhatikanlah tulisan yang biasanya ditempatkan di belakang bus, terkadang pesannya sangat menarik. Ayo kita lihat!
Untuk terus menyewakan bus kepada wisatawan, promosi harus terus ditingkatkan. Meskipun media sosial sudah menjadi pilihan yang tepat, namun terkadang sopir juga ikut menempelkan tulisan promosi di bodi bus.
Menariknya, promosi ini menggunakan konsep S3 marketing yang unik. Isinya berupa tulisan yang menggoda dan mengkritik orang-orang yang jarang berlibur, seperti karena memiliki banyak hutang.
Berikut ini adalah beberapa foto tulisan S3 Marketing di bus yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber pada Jumat (28/06/2024).
Tulisan di bus terkadang begitu absurd hingga mengundang tawa. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTernyata banyak penumpang bus yang tidur dengan cara di luar nalar orang normal. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTruk Indonesia selalu menyimpan keunikan tersendiri, salah satunya tulisan-tulisan unik. Seperti kaca truk berikut yang berisi curhatan sang sopir.
Baca SelengkapnyaPramugari bus tampil memesoa saat melayani para penumpang. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSederet truk bawa muatan terlalu kecil, berujung lucu. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMomen patah hati merupakan salah satu situasi yang tidak ingin terulang. Para sopir truk ini menuangkan curahat hati mereka saat ditinggal sang kekasih.
Baca SelengkapnyaTak saling mengenal dengan sopir truk, tetapi kadang tulisan di truknya sangat menampar.
Baca SelengkapnyaTulisan di belakang truk soal istri kerap kali mengundang tawa. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca Selengkapnya