Bus masuk jurang di Bali akibat tak kuat nanjak
Proses evakuasi bus Anom Transport itu oleh tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI dibantu petugas penyelamat pantai.
Kepolisian Bali menduga jatuhnya bus yang mengangkut wisatawan China di kawasan wisata Uluwatu disebabkan bus nahas itu tidak kuat menaiki tanjakan. Bus diduga sempat mati mesin sebelum jatuh ke jurang.
"Saat tiba di lokasi kejadian di tanjakan, mesin bus tiba-tiba mati lalu berjalan mundur hingga menerobos pagar jembatan dan akhirnya masuk ke jurang," kata Direktur Lalulintas Polda Bali Kombes Beno Louhenapessy di lokasi kejadian, Senin (18/11).
Lokasi kejadian sendiri merupakan kawasan rawan karena berliku dan disertai turunan dan tanjakan yang tajam. "Dari keterangan warga, di lokasi sering terjadi kecelakaan serupa," terang Beno.
Proses evakuasi bus Anom Transport itu oleh tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI dibantu petugas penyelamat pantai dan warga berlangsung sangat sulit mengingat dasar jurang adalah semak belukar. Posisi bangkai bus dalam kondisi nyungsep dan terbalik dengan posisi ban di atas. Hingga malam ini, bangkai bus bernopol DK 9257 A masih belum berhasil dievakuasi.
Seperti diberitakan, bus yang mengangkut wisatawan China terjun ke jurang di kawasan wisata Uluwatu, Badung, Senin (18/11) sore. Polisi menyebut empat korban tewas bukan lima orang seperti berita sebelumnya. "Ada dua wisatawan China dan dua lagi adalah sopir bus dan seorang guide atau pemandu wisata," ungkap Beno.