Butuh alutsista terbaik, Gatot sebut pejabat negara tak sadar ancaman semakin dekat
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan, dibutuhkan kesadaran dari pejabat-pejabat negara dalam pengadaan alutsista. Pasalnya, ancaman terhadap kedaulatan Indonesia semakin jelas.
Luasnya teritorial Indonesia membuat pengamanan wilayah perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk itu diperlukan alutsista kelas dunia untuk membantu pengamanan wilayah NKRI.
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan, dibutuhkan kesadaran dari pejabat-pejabat negara dalam pengadaan alutsista. Pasalnya, ancaman terhadap kedaulatan Indonesia semakin jelas.
"Kita doakan semoga pejabat-pejabat negara sadar bahwa ancaman semakin jelas. Untuk itu dibutuhkan alutsista yang nomor 1 dunia," katanya usai berziarah ke makam Jendral Soedirman, Selasa (19/9).
Dia mengungkapkan, alutsista untuk mengamankan Indonesia harus segera diadakan. Bahkan, kata Gatot, Presiden Jokowi sudah mengeluarkan perintah terkait pengadaan alutsista untuk TNI.
"Presiden Jokowi sudah memerintahkan sejak 18 bulan yang lalu. TNI sudah memberikan spek yang diinginkan," tutur Gatot.
Gatot menjabarkan alutsista yang dibutuhkan haruslah dalam kondisi yang lengkap. Kelengkapan yang dibutuhkan diantaranya adalah persenjataan komplit untuk pesawat.
"Jangan kita membeli pesawat yang tidak ada senjatanya. Senjatanya pura-pura. Jumlahnya 1.000 kalau tidak ada senjata ya cuma buat simulasi saja," tegasnya.
Panglima menambahkan alutsista yang dibeli untuk Indonesia haruslah siap untuk digunakan perang. Nantinya alutsista itu bisa digunakan untuk menjaga wilayah Indonesia.
"Kitakan tahu luas wilayah kita. Itu harus dijaga. Dijaganya jangan hanya dengan doa saja," tutup Gatot.