Butuh modal nikah, cucu rampok & pukul kepala nenek pakai batu bata
Hasil penyelidikan sementara, kata dia, diduga pelaku nekat merampok dan mencederai neneknya karena terdesak membutuhkan uang untuk menikahi kekasihnya.
Polsek Bekasi Timur, Kota Bekasi masih memburu AM, pemuda 23 tahun yang nekat merampok dan menganiaya neneknya sendiri yang berusia 100 tahun, Sarbinah di Gang Masjid Al Mukmin, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi.
"Kami sudah mendatangi tempatnya bekerja di sebuah laundry, tapi tidak ada. Sekarang kami sedang mencarinya di Jakarta. Ada salah satu tempat yang dicurigai sering disinggahi," ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, AKP Yusron, Kamis (7/12).
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
AM kata dia, dipastikan yang menghajar neneknya dengan batu bata sampai korban luka robek di kepala dengan panjang 6 cm dan dalam 2 cm. Pelaku juga menggasak uang Rp 3 juta dan perhiasan emas 10 gram.
"Korban masih dirawat di RS Elisabet, Rawalumbu karena luka yang diderita," kata dia.
Hasil penyelidikan sementara, kata dia, diduga pelaku nekat merampok dan mencederai neneknya karena terdesak membutuhkan uang untuk menikahi kekasihnya.
"Itu masih didalami, karena pelaku masih belum tertangkap," katanya.
Menurut dia, tersangka sendiri dikenal sebagai anak yang nakal. Jarang pulang ke rumahnya. Kalau pun pulang, hanya meminta uang lalu pergi lagi.
Baca juga:
Selisih paham di jalan, anak dan istri polisi dianiaya pengendara wanita
Diduga motif asmara, empat juru masak di Kupang telibat pembunuhan
Kesal selalu dimarahi karena menganggur, Emong bacok bapaknya saat tidur
Saling ejek di Facebook, pelajar berkebutuhan khusus dibacok temannya
Setahun buron, pelaku penganiayaan tak berkutik ditangkap di rumah