Buya Syafii sebut sosok Prabu Suryodilogo dekat dengan rakyat
Buya juga menilai jika Prabu Suryodilogo sudah memiliki kesiapan yang baik, sebab sejak awal sudah bekerja di pemerintah
Mantan ketua umum Muhammadiyah, Syafii Maarif yang akrab disapa dengan Buya Syafii mengatakan jika sosok Kanjeng Bendara Pangeran Harya Prabu Suryodilogo atau RM Wijoseno Hario Bimo yang akan naik takhta jadi Paku Alam X merupakan sosok yang dekat dengan rakyat. Hal tersebut diungkapkan Buya Syafii saat datang ke Pura Pakualaman untuk menghadiri Jumenengan Paku Alam X, Kamis (7/1).
"Saya rasa dia punya kepemimpinan, dia juga dekat dengan masyarakat," katanya pada wartawan.
Selain itu dia juga menilai jika Prabu Suryodilogo sudah memiliki kesiapan yang baik, sebab sejak awal sudah bekerja di pemerintahan.
"Dia lebih siap apalagi selama ini dia kerja di pemerintahan," tegasnya.
Dia pun mengapresiasi sambutan masyarakat yang antusias dengan Jumenengan tersebut. Gotong royong warga untuk menyukseskan Jumenengan menunjukkan jika Paku Alam X bisa diterima masyarakat.
"Bagus sekali banyak masyarakat yang sukarela," tambahnya.
Dia pun berpesan agar nantinya Prabu Suryodilogo bisa memimpin Yogyakarta dengan baik lagi.
"Nantikan otomatis jadi wakil gubernur, semoga bisa makin baik. Saya kira keraton juga harus berbenah," tandasnya.
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.