Cak Imin Pamit dari DPR dan Mengaku Ingin Urus Pendidikan, Sinyal Jadi Menteri?
Dia mengaku akan fokus dua hal saat tidak lagi menjadi anggota dewan.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak lagi menjadi anggota DPR pada periode 2024-2029. Dia mengaku akan fokus dua hal saat tidak lagi menjadi anggota dewan.
Pertama, Cak Imin ingin fokus mengurus PKB. Kedua, dia ingin fokus mengurus di bidang pendidikan, khususnya pesantren.
- DPR Terbuka Wacana UN Kembali Diterapkan: Ada Kesan Tidak Ada Ujian Itu Enggak Semangat
- Cak Imin Pamit Usai 25 Tahun Berkantor di DPR: Mulai 1 Oktober, Saya akan Pergi
- DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Wacana Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus
- Cak Imin Janji Bebaskan PBB Lembaga Pendidikan dan Sejahterakan Guru Ngaji
"Saya konsentrasi dua, ngurus PKB. Yang kedua ngurus pendidikan sebagai konsentrasi yang selama ini memang tanggung jawab saya, banyak pesantren, banyak lembaga-lembaga pendidikan," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
"Saya konsentrasi dua itu saja sudah harus haduh waktunya sudah abis," sambungnya.
Ditanya perihal fokusnya mengurus pendidikan sinyal menjadi Menteri Pendidikan, Cak Imin mengaku tidak berharap.
"PKB tidak punya, tidak berharap apapun," ungkapnya sambil tertawa.
Lebih lanjut, Cak Imin mengaku belum mendapatkan informasi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait jatah menteri untuk PKB. Dia juga belum bertemu dengan Prabowo.
"Saya kalau diundang siap saja, tapi belum ada agenda," imbuhnya.