Cara Erick Thohir Bangun Ekonomi Berkelanjutan, Gandeng UMKM Daerah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di daerah untuk membangun sistem ekonomi berkelanjutan. Dia percaya kolaborasi bersama pihak swasta dan UMKM bisa menjaga konsistensi pertumbuhan ekonomi nasional di angka lima persen.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di daerah untuk membangun sistem ekonomi berkelanjutan. Dia percaya kolaborasi bersama pihak swasta dan UMKM bisa menjaga konsistensi pertumbuhan ekonomi nasional di angka lima persen.
"BUMN kini turut menggandeng pihak swasta hingga UMKM untuk membangun ekosistem ekonomi yang sustainable," kata Erick Thohir, Senin (6/2).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Apa yang dilakukan Rumah BUMN BRI untuk membantu UMKM? Rumah BUMN dengan supervisi BRI itu menjadi percontohan untuk Rumah BUMN yang disupervisi BUMN lainnya, karena BRI memang yang paling nyata dekat dengan UMKM,” ujarnya.
Selama kepemimpinan mantan Presiden Inter Milan ini di Kementerian BUMN, banyak kolaborasi yang memberikan dampak positif.
Contohnya menggalakkan program untuk menunjang pertumbuhan UMKM di Indonesia. Program ini di antaranya adalah KUR, Mekaar, Sembrani Fund, Pasar Digital UMKM bahkan Rumah BUMN.
Program-program tersebut memberikan bantuan pendanaan, pendampingan hingga pasar. Sehingga sektor UMKM dapat berkembang membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
Berdasarkan data pemerintah, jumlah UMKM di tanah air mencapai sekitar 65 juta pelaku dan menyumbang 62 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp8.574 triliun. Angka tersebut terbukti mampu menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
Sedangkan di sektor perusahaan swasta, BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir banyak melakukan kerja sama. Di antaranya adalah kerja sama dengan sejumlah perusahaan rintisan dalam kelas dunia. Di samping itu masih banyak perusahaan swasta yang bekerja sama dengan Kementerian BUMN agar pembangunan ekosistem ekonomi Indonesia secara berkelanjutan terwujud.
"Kami mematahkan image BUMN sebagai menara gading," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi: Perbankan Jangan Lupakan Usaha yang Kecil-Kecil
Buka Kelas Baru, Dinas UMKM Medan Targetkan 100 Produk Tayang di E-Katalog
Tips Jitu untuk UMKM agar Produk Lokal Bisa Tembus Pasar Global
Bank FAMA Transformasi Jadi Bank Andalan UMKM
Cerita UMKM Dompet Kulit Raup Omzet Rp150 Juta di Bazar BUMN
Erick Thohir Tantang Sarinah Bawa Produk UMKM Indonesia ke Pasar Global