Cara Kapolri agar TNI-Polri akur: Danramil kontak Kapolsek, bikin nobar dan mancing
Jenderal bintang empat itu juga meminta anggota Polri dan TNI menghilangkan sikap arogan, gagah-gagahan, dan sewenang-wenang.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan 'jurus' mencegah keributan antara anggota Polri dan TNI yang kerap terjadi di level bawah. Hal itu disampaikan Tito ketika memberikan pembekalan kepada 725 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/7).
Menurut Tito, kunci mencegah gesekan antara anggota TNI dan Polri adalah menjalin hubungan baik antar personal Polri dan TNI. "Hubungan formal seperti apel, briefing penting. Tapi informal juga penting untuk menembus batas dan sekat," ujar Tito.
-
Bagaimana Panglima TNI menanggapi lagu yang dinyanyikan bersama Kapolri? Senada dengan Kapolri, Panglima TNI Agus Subiyanto pun mengaku punya cerita indah tentang lagu tersebut. Menurut pengakuannya, lagu tersebut mengingatkannya pada masa-masa pacaran saat taruna.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
Tito meminta TNI dan Polri di seluruh Indonesia sering menggelar kegiatan bersama, membahas situasi keamanan di lingkungannya dan pembagian tugas.
"Yang informal juga penting. Yang jadi Danramil punya kontak WA dengan Kapolsek di situ. Buat kegiatan informal seperti mancing, nonton bola. Sepanjang ada hubungan kayak gitu, kecil kemungkinan terjadi konflik," tuturnya.
Kegiatan informal penting agar hubungan semakin cair dan akrab. Sehingga selain dapat meminimalisir gesekan, kegiatan itu juga bisa meningkatkan kerja sama yang baik antara Polri dan TNI.
Jenderal bintang empat itu juga meminta anggota Polri dan TNI menghilangkan sikap arogan, gagah-gagahan, dan sewenang-wenang.
"Yang Polri jangan sok-sokan. Larang ini itu, tapi main di belakang. Teman-teman TNI juga aturan yang ada di negara, aturan hukum harus diikuti. Prinsip dasar saling menghormati," kata Tito.
Tito memastikan akan menindak tegas anak buahnya yang merusak hubungan baik TNI-Polri. Seperti kasus pengeroyokan yang dilakukan anggota Brimob terhadap anggota TNI beberapa waktu lalu.
Tito menyatakan, Polri memroses hukum oknum tersebut hingga tuntas. Mereka dipecat dari Korps Bhayangkara dan dipidana.
"Jangan membela orang yang salah dengan mengorbankan profesionalitas. Kita tindak tegas oknum. Jadikan pembelajaran bagi yang lain," tegasnya.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapolri: Soliditas TNI-Polri bukan cuma di mulut, tapi sampai kiamat zaman
Kapolri minta Da'i sukseskan Pemilu 2019
Kesan Kapolri saat disinggung Bachtiar Nasir soal ceramah tentang khilafah
Kapolri ungkap bahaya paham khilafah: Satu persatu daerah bisa pisahkan diri
Kapolri cerita arti jihad yang dipelintir buat kepentingan politik
Kapolri sebut jihad sebagai Rukun Islam Ke-6 versi teroris