Cara Singapura Jaring Wisatawan Muslim Indonesia
Kolaborasi ini telah menginspirasi wisatawan Indonesia untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut dan menemukan hidden gems di Singapura.
Kolaborasi ini telah menginspirasi wisatawan Indonesia untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut dan menemukan hidden gems di Singapura.
- Indonesia Dinobatkan Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Dunia Tahun 2024
- Siap-Siap Liburan Akhir Tahun ke Singapura, ini 5 Tempat Wisata Keluarga yang Seru dan Menyenangkan
- 5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan
- 7 Wisata Singapura yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi
Cara Singapura Jaring Wisatawan Muslim Indonesia
Singapore Tourism Board (STB) Indonesia mengumumkan perpanjangan kemitraannya dengan GDP Venture melalui Memorandum of Cooperation (MOC) satu tahun yang ditandatangani hari ini di Jakarta. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Terrence Voon, Executive Director, Southeast Asia, STB, dan Danny Wirianto, Chief Business Officer (CBO) GDP Venture.
Melalui pengalaman berwisata yang mendalam dan narasi yang menarik, kolaborasi ini telah menginspirasi wisatawan Indonesia untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut dan menemukan hidden gems di Singapura.
Perpanjangan kemitraan ini akan menghadirkan elemen-elemen inovatif baru, termasuk pengenalan perencana perjalanan berbahasa Indonesia pertama yang didukung oleh teknologi Artificial Intelligence (AI), HolidAI Singapura. Melalui platform AI ini, wisatawan Indonesia akan mendapatkan akses ke rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan durasi perjalanan mereka dan jumlah anggota keluarga yang ikut berwisata.
HolidAI Singapura juga dapat memberikan rekomendasi yang tepat bagi wisatawan Muslim yang memiliki kebutuhan atas makanan dan minuman halal. Sebagai platform AI berbasis Bahasa Indonesia, HolidAI Singapura juga bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas serta menfasilitasi pengalaman Singapura yang dapat diakses oleh populasi Indonesia yang lebih luas.
Perpanjangan kemitraan strategis ini terjadi ketika Singapura terus mengalami pemulihan jumlah kunjungan wisata dari Indonesia.
Pada kuartal pertama 2024, Singapura telah menerima lebih dari 664.000 pengunjung Indonesia dan mencatat peningkatan sebesar 33,8% dibandingkan tahun lalu. Pada periode yang sama, pengunjung Indonesia menyumbang lebih dari 45% dari total pengunjung Singapura yang berasal dari Asia Tenggara.
Terrence Voon, Executive Director, Southeast Asia, STB, mengatakan kemitraan selama setahun terakhir telah berjalan dengan baik dan terbukti efektif dalam mendorong pertumbuhan pariwisata ke Singapura, sehingga mendorong pihaknya untuk meningkatkan kolaborasi yang telah berjalan.
"Peluncuran platform pembuat rencana perjalanan yang didukung AI adalah contoh bagaimana kami berinovasi untuk membuatkan rekomendasi perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik masing-masing wisatawan Indonesia, menyederhanakan proses perencanaan perjalanan mereka, dan meningkatkan visibilitas beragam atraksi di Singapura," jelas Terrence Voon.
Danny Wirianto, Chief Business Officer (CBO) GDP Venture, menyatakan upaya kolaboratifnya telah mencapai keberhasilan dalam memperkuat posisi Singapura di pasar Indonesia.
"Pembuat rencana perjalanan yang didukung AI juga mencerminkan upaya kami dalam memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran terpersonalisasi untuk meningkatkan pengalaman bagi konsumen Indonesia. Kami berkomitmen untuk memperkenalkan strategi inovatif yang akan memberikan nilai bagi audiens kami," turur Danny.