CCTV rumah Novel tidak bantu polisi ungkap wajah pelaku
CCTV rumah Novel tidak bantu polisi ungkap wajah pelaku. Gambar di rekaman CCTV dari kediaman Novel tidak jernih. Polisi sulit mengidentifikasi wajah dan pelat nomor motor yang digunakan. Polisi telah menerima foto terduga pelaku, tapi tidak ingin terburu-buru menyimpulkan.
Pihak kepolisian telah memeriksa dua unit CCTV dari kediaman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurut Polri, rekaman CCTV tidak banyak membantu penyidik mengungkap wajah diduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, gambar di rekaman CCTV dari kediaman Novel tidak jernih. Dia membandingkan rekaman CCTV rumah Novel dengan gambar CCTV kasus penyekapan keluarga alm Dodi Triyono di kediamannya di Pulomas, Jakarta Timur.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak Air Terjun Naisogop? Letaknya berada di Desa Sarimarrihit, sekitar 15 km dari pusat Kabupaten Samosir.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
"Kayak peristiwa Pulomas di situ CCTV sangat jelas. Kami bisa mempelajari gerak-gerik pelakunya yang di mana satu agak pincang. Itu memang diuntungkan," kata Boy di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/4).
Sementara gambar CCTV di kediaman Novel, sama sekali tidak bisa mengidentifikasi wajah kedua pelaku. Bukan hanya itu, dari gambar itu pelat nomor kendaraan pelaku pun tidak bisa dilihat.
"Ini peristiwa masih dini hari, matahari belum terbit. Sejauh ini, belum ada info secara langsung dengan peristiwa," ujar dia.
Kendati begitu, Boy menegaskan saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut. Dikatakannya, penyidik tengah menyinkronkan semua keterangan saksi-saksi dengan alat bukti lain.
"Sekarang bagaimana mengejar, menyinkronkan orang-orang yang dicurigai ini dengan peristiwa ini. Ini petugas sedang berusaha," ucapnya.
Diakui Boy, pihaknya telah menerima foto dugaan pelaku penyiraman air keras dari Novel. Hanya saja, penyidik tidak ingin terburu-buru menyimpulkan orang yang ada di foto tersebut pelakunya.
"Sekarang ini selain Pak Novel siapa ini yang mendukung dan yang menyatakan benar orang melintas di situ. Tentu yang penglihatannya bagus sehingga kesaksian itu sangat berarti. Itu yang dikejar," tuntas mantan Kapolda Banten itu.
Baca juga:
ICW kirim Power Rangers hingga Batman lindungi KPK
DPR sesalkan KPK minta-minta ke pemerintah buat pengobatan Novel
Dua pekan teror Novel Baswedan, KPK ngaku belum dikabari polisi
Polisi masih dalami kasus penyiraman air keras Novel Baswedan
Penuhi permintaan KPK, Jokowi biayai pengobatan Novel Baswedan