Detik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Detik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Aksi pelaku terekam CCTV di lokasi sekitar rumah korban.
Detik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Polisi menangkap R dan Y, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6). Aksi pelaku terekam CCTV di lokasi sekitar rumah korban.
"Pelaku yang menggunakan selimut depan dadanya menggunakan sebo dan kemudian berjalan menuju lokasi," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin (8/7).
Terekam CCTV
Rekaman CCTV itu diperkuat dengan keterangan saksi di antaranya penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dibeli kedua pelaku untuk membakar rumah korban. Serta pengakuan pelaku yang saat ini masih diinterogasi polisi.
"Kita temukan juga siapa penjual bensin yabg dibeli pelaku, siapa yang beli yang bayar. Kita bisa menentukan bukti-bukti bagaimana aturan main penyidikan," kata Agung.
Pelaku Petakan Rumah Korban
Agung mengatakan, kedua pelaku lebih dulu memetakan kediaman sebelum pembakaran pada Kamis (27/6) lalu.
"Saudara Y bertindak selaku eksekutor, mereka bagaimana CCTV menangkap pergerakan mereka di lokasi, mereka datang untuk mensurvei dulu, memastikan dulu dan kemudian mengeksekusi dengan membakar dua botol ke rumah korban," ujar Agung.
Pelaku Siapkan BBM
Agung menambahkan, kedua pelaku sebelumnya lebih dulu menyiapkan dua botol minuman kemasan diisi campuran pertalite dan solar untuk membakar rumah korban. Kedua pelaku kemudian menyiramkan atau menyerempotkan bahan bakar minyak tersebut ke depan dan ke arah kamar rumah korban.
"Yang diarahkan ke arahkan ke kamar korban tidak hanya disemprot tapi dibuka tutupnya (botol-red) kemudian dibakar," kata Agung.
Polisi Buru Pelaku Lain
Kedua pelaku berinisial R dan Y kini telah ditangkap polisi dan masih menjalani pemeriksaan. Polisi juga masih menyelidiki motif dan actor intelektual di balik pembakaran rumah wartawan di Karo, Sumatera Utara tersebut.
"Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku," kata Agung.