Cegah Aksi Kejahatan, Driver Taksi Online di Palembang Pasang Teralis
Valery mengaku sempat bingung mencari cara untuk melindungi diri selama mengemudi. Dirinya dituntut segera mengambil keputusan karena mencari nafkah tetap berlanjut tetapi keamanan terjamin.
Beralasan mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan yang menyasar pengemudi taksi online di Palembang membuat Valery (42) memasang teralis di mobilnya. Diketahui, selama beberapa tahun terakhir sejumlah kasus perampokan bahkan pembunuhan dialami driver taksi online di kota itu.
Valery mengaku sempat bingung mencari cara untuk melindungi diri selama mengemudi. Dirinya dituntut segera mengambil keputusan karena mencari nafkah tetap berlanjut tetapi keamanan terjamin.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
Alhasil, teralis menjadi pilihan terakhirnya untuk dipasang di bagian bangku sopir. Wanita itu mengaku lebih nyaman dan aman setelah melindungi diri dengan cara tersebut.
"Tadinya bingung cari jalan apa biar ekstra aman. Saya pikir-pikir teralis lebih aman dan nyaman juga," kata Valery, Senin (18/11).
Habiskan Rp700 Ribu Untuk Teralis
Tak susah mengaplikasikan idenya itu. Dia mendatangi bengkel las untuk merakit konsep yang diinginkannya tanpa merusak mobil dan bisa bongkar pasang. Biaya yang dikeluarkan baginya terbilang murah, hanya Rp700 ribu.
"Saya bikinnya 2018 sampai sekarang, tidak mahal, tidak repot, tapi aman," ujarnya
Wanita asal Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, itu menuturkan, pelindung diri sangat penting baginya mengingat intensitas mengemudi cukup tinggi. Bahkan dirinya kerap menjemput atau mengantar penumpang hingga dini hari.
"Alhamdulillah aman-aman saja walaupun kerja malam-malam. Teralis ini setidaknya bisa mengubah niat orang berbuat jahat," kata dia.
Jadi Perhatian Penumpang
Sejak memasang teralis, banyak komentar dari penumpangnya. Ada yang mencibir karena menganggap berlebihan, tetapi banyak juga yang memuji dengan alasan keselamatan.
"Yang penting penumpang nyaman, saya jemput dan antar mereka sesuai rute. Mau dibilang gini gitu terserah, lagian aplikator juga mengizinkan," pungkasnya.
(mdk/fik)