Cegah Covid-19 Bersama, Warga Perumahan di Banyuwangi Gotong Royong Berbagi Sembako
Warga Perumahan Puri Camar di Kelurahan Mojopanggung, Kabupaten Banyuwangi punya inisiatif turut menghimpun paket sembako di lingkungannya untuk disalurkan kepada warga kurang mampu.
Warga Perumahan Puri Camar di Kelurahan Mojopanggung, Kabupaten Banyuwangi punya inisiatif turut menghimpun paket sembako di lingkungannya untuk disalurkan kepada warga kurang mampu.
Pembagian sembako tersebut diberikan terutama kepada pekerja harian yang terdampak secara ekonomi akibat antisipasi pencegahan sebaran virus Corona (Covid-19). Ide menggalang paket sembako digagas Tri Putra Dana (48), salah satu warga lingkungan warga Perumahan Puri Camar.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Pria yang akrab disapa Danang ini mengajak warga yang tinggal di Perumahan Puri Camar untuk berbagi sembako kepada warga yang membutuhkan. Salah satunya dengan melibatkan beberapa warga dan Ibu PKK sebagai penggerak.
"Kita punya grup WhatsApp, kondisi seperti ini, bagaimana kalau bikin program bantu warga yang kena dampak Covid-19. Alhamdulillah warga mendukung," ujar Danang saat dihubungi via telepon, Senin (6/4).
Danang lantas menjadikan rumahnya tempat mengumpulkan sembako sebelum dibagikan. Dia memasang banner bertuliskan Posko Peduli Covid-19 di depan rumahnya.
"Di rumah saya, saya tulis Posko Covid-19, dan ternyata kok warga antusias ngumpulin sembako berbondong bondong. Ada yang bawa 5-10 kilo beras, mie intan satu kardus, minyak," katanya.
©2020 Merdeka.com
Danang melanjutkan, sejak pekan lalu, dia bersama warga Perumahan Puri Camar telah mengumpulkan 90 paket sembako, 65 di antaranya telah dibagikan kepada tukang becak, keluarga kurang mampu serta pekerja harian yang rentan terdampak Covid-19 di lingkungan kelurahannya. Masing-masing paket sembako berisi 2,5 kilogram beras, mie instan dan minyak goreng.
"Karena melihat warga sekitar, Mojopanggung, Mojoroto, Cungking, ternyata banyak yang sangat membutuhkan, dan berdampak karena virus ini. Ini kami lakukan sejak seminggu lalu, dan ternyata masih banyak warga yang bantu. Semoga bisa terus jalan, karena animo warga yang tinggi untuk saling berbagi," katanya.
Apalagi, kata Danang, dari total 70 Kepala Keluarga (KK) sebagian besar warga yang tinggal di Perumahan Puri Camar merupakan kalangan ekonomi menengah ke atas, terutama memiliki penghasilan tetap dari gaji per bulan. Sehingga sudah selayaknya bersedia gotong royong membantu warga yang kurang mampu selama menghadapi Covid-19.
"Puri Camar ini sebagian warganya dari kalangan kelas menengah ke atas, ada PNS, tentara, polisi, dan karyawan, artinya punya gaji per bulan. Dan Alhamdulillah warganya antusias membantu," ujarnya.
Melihat antusias warga, pembagian sembako rencananya bakal digelar lagi pada Jumat (10/4) pekan ini. Sebelumnya, Danang bersama warga sekitar juga aktif berbagi makanan nasi bungkus ke yayasan maupun warga yang membutuhkan sebelum sebaran Covid-19.
©2020 Merdeka.com
"Beredar (dibagikan) lagi Jumat, bareng sama nasi bungkus, biasanya ke yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB), ke tukang becak, kita keliling bawa armada. Kalau berbagai nasi bungkus sebelum Covid-19 sudah jalan," jelas pria yang berprofesi sebagai pedagang ini.
Tidak hanya berbagi sembako, Posko Peduli Covid-19 Perumahan Puri Camar juga meracik disinfektan.
"Kita juga buat disinfektan untuk warga Perumahan Puri Camar dan nantinya kalau bisa buat banyak, warga lain bisa ambil gratis," kata pria yang juga menjadi ketua Komunitas Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Mojopanggung bentukan Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut.
Danang berharap, bila setiap lingkungan masyarakat mau bergerak untuk saling berbagi, maka upaya pemutusan rantai sebaran virus Corona juga bisa segera berjalan. Sebab, selama upaya pencegahan warga diminta untuk tetap berada di rumah, menjauhi kerumunan (sosial distancing), sehingga berdampak terhadap perekonomian pekerja harian.
"Kalau setiap lingkungan ada yang bergerak seperti ini, mungkin beban pemerintah tidak terlalu berat. Karena di setiap lingkungan pasti ada orang yang mampu, ada orang gak mampu, ketika yang mampu mau bantu gak mampu, ini bisa bantu optimalkan pencegahan sebaran Covid-19. Dan itu butuh orang yang mau menggerakkan. Di samping imbau dari pemerintah, kita juga ingin berbuat sesuatu," paparnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi upaya warga Perumahan Puri Camar yang turut bergerak membantu warga kurang mampu. Sebab program tersebut selaras dengan upaya Pemkab Banyuwangi yang menggandeng lembaga Amil Zakat, ormas, swasta, BUMN, sekolah hingga pemerintah desa untuk gotong royong membuat jaring pengaman sosial, atau berbagai kepada warga kurang mampu selama penerapan social distancing.
"Orang Indonesia kalau soal gotong royong memang tiada duanya. Banyak lagi kampung dan perumahan seperti ini. Inisiatif semacam ini berpadu dengan jaring pengaman dari pemerintah," ujar Anas melalui akun @azwaranas.a3.
(mdk/hhw)