Cegah Klaster Keluarga, Gubernur Bali Tak Izinkan OTG Covid-19 Lakukan Isoman
Dalam kesempatan yang sama, Koster mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan yang telah menunjukkan dharma bakti.
Gubernur Bali, Wayan Koster, meminta masyarakat yang terkena Covid-19 namun tanpa gejala atau sehat, agar mengikuti karantina terpusat yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Bali. Imbauan ini untuk mencegah penularan di lingkungan keluarga.
"Sangat tidak diizinkan melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan Covid-19 dalam keluarga. Selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan rajin berolahraga, mengkomsumsi makanan sehat, vitamin, ramuan tradisional, dan istirahat yang cukup," kata Koster, di Denpasar, Bali, Jumat (30/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dalam kesempatan yang sama, Koster mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan yang telah menunjukkan dharma bakti.
"Dengan dedikasi dan pengabdian yang luar biasa melaksanakan tugas profesional di bidang kemanusiaan di Rumah Sakit tempat bertugas, yang sudah bertugas menangani pasien Covid-19 selama hampir satu setengah tahun, sejak bulan Maret tahun 2020," imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana, Polda Bali beserta jajaran, bupati dan walikota, camat, perbekel atau lurah, Bandesa Adat, Pemuka Agama, perguruan tinggi, pelaku usaha, lembaga swasta, dan berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif bergotong-royong dalam penanganan pandemi Covid-19 serta dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.
"Namun, sampai saat ini pandemi Covid-19 masih ada, kita masih harus terus bekerja bersama tanpa lelah mengemban tugas kemanusiaan yang menimpa masyarakat Bali, juga nasional dan internasional," ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam penanganan Covid-19 yang masih meningkat, memerlukan penangan yang baik di rumah sakit dan di karantina.
"Dengan ini, saya menyampaikan bahwa saya berikhtiar untuk bekerja keras dalam menangani Pandemi Covid-19 dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggungjawab. Dalam melaksanan tugas ini, saya bekerjasama dengan Bapak Pangam IX/Udayana, Kapolda Bali dan jajaran, Bupati atau Walikota se-Bali, perbekel atau lurah, dan Bendesa Adat, serta berbagai komponen masyarakat Bali," ungkapnya.
Gubernur Koster juga meminta seluruh komponen masyarakat secara bersama-sama mengembangkan kesabaran dan kesadaran kolektif. Bahwa ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama dengan semangat gotong royong agar pandemi Covid -19 dapat ditangani dengan sebaik-baiknya.
"Dengan spirit kehidupan sesuai nilai-nilai kearifan lokal Bali, saya mengajak Sameton Krama Bali sareng sami agar tetap kompak, guyub, bersatu, gilik-saguluk, salunglung sabayantaka, parasparo, sarpana ya, se-ia sekata, seiring sejalan, bersama-sama, bahu membahu, bergotong-royong dengan tidak saling menyalahkan, tidak saling tuduh, tidak saling menyerang, dan tidak melakukan tindakan kontra produktif serta terus berdoa dengan keyakinan masing-masing agar Gumi Bali tetap kondusif, nyaman, aman, dan damai," ujar Koster.
Baca juga:
Tempat Tidur Mulai Kosong, Pemkot Tangerang Minta Pasien Isoman Pakai Fasilitas RIT
KSP Bentuk Mobile Training Team untuk Layani Masyarakat Jalani Isoman
Pemkot Bogor Siapkan Oksigen Gratis untuk Warga Isoman
Bentuk Mobile Training Team Isoman, KSP Koordinasi dengan TNI, Polri, dan BNPB
Pemkab Bekasi Siapkan Tempat Isolasi Terpusat untuk Buruh Terpapar Covid-19
Mayoritas Fraksi Tolak Fasilitas Isolasi Mandiri Anggota DPR