Cegah Penularan Covid-19 di Perkantoran, BIN Gelar Swab Test Massal di BPKP
Dalam pelaksanaan swab test dengan mobile PCR ini, BIN menyediakan kuota 250 orang. BIN juga menyediakan 2 unit mobile laboratorium untuk test PCR atau swab test. Bukan hanya itu, ada 2 unit mobile ambulance yang telah disediakan.
Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar swab test kepada 250 pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana, menjelaskan pelaksanaan swab test ini atas permintaan BPKP.
Irwan mengatakan, BPKP merasa swab test penting dilakukan oleh seluruh pegawai BPKP-nya. Hal ini dikarenakan para pegawai sering melakukan kontak langsung dengan masyarakat selama melaksanakan tugas pengawasan di daerah-daerah, yang mana sebagian daerah tersebut masuk ke dalam zona merah.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Guna membantu BPKP untuk mendeteksi karyawannya yang selalu melaksanakan kontak dengan orang di daerah. Mereka melaksanakan pengawasan di daerah dikhawatirkan ada pegawai BPKP yang terpapar selama berkegiatan di luar," kata Irwan kepada wartawan di kantor BPKP, Jakarta Timur.
Dalam pelaksanaan swab test dengan mobile PCR ini, BIN menyediakan kuota 250 orang. BIN juga menyediakan 2 unit mobile laboratorium untuk test PCR atau swab test. Bukan hanya itu, ada 2 unit mobile ambulance yang telah disediakan.
Mobile laboratorium merupakan sebuah inovasi teknologi yang dipersembahkan BIN untuk Indonesia. Mobile laboratorium ini bisa melakukan uji sampel sebanyak 300 per harinya dan bisa diketahui hasilnya selama kurang lebih 5 sampai 7 jam.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi BPKP, Syaifudin Tagamal mengakui bahwa pelaksanaan swab test yang diselenggarakan BIN secara gratis ini sangat membantu para pegawai BPKP. Pasalnya, swab test merupakan metode mendeteksi Covid-19 yang cukup akurat.
"Ini dilakukan dalam rangka untuk deteksi dini dan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan kerja BPKP," ujar Syaifudin
Meskipun sudah melaksanakan swab test, Syaifudin tetap akan mengingatkan para pegawai BPKP untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan. Ia akan melakukan pemantauan yang ketat. Apabila ditemukan pegawai yang terpapar Covid-19, Maka pegawai tersebut harus isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit bila ternyata sakitnya parah. Tergantung gejala yang dialami.
"Ini kita akan laksanakan protokol kesehatan sebagaimana arahan dari Kementerian Kesehatan. Apabila memang ditemukan positif, maka akan kita isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit tergantung kondisinya," ujarnya
Irwan selaku perwakilan dari BIN membenarkan perkataan Syaifudin. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan swab test ini tidak akan ada artinya apabila masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Irwan mengingatkan pentingnya mencegah penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Kita selalu memberikan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan di segala aktivitas mereka," kata Irwan.
Irwan mengatakan bahwa test masif yang dilakukan BIN, baik itu rapid test maupun swab test semata-mata untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Sebab, ia menilai angka positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Apalagi sejak bulan Juli lalu, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Indonesia menyampaikan bahwa perkantoran menjadi salah satu klaster Covid-19 terbesar di Jakarta.
Maka dari itu, untuk mencegah penularan yang terus terjadi di kantor, Badan Intelijen Negara (BIN) rutin mengadakan menggelar swab test massal.Sudah ribuan spesimen dites oleh BIN.
"Kita ketahui bersama penyebaran Covid-19 dari pemberitaan kemarin belum mengalami penurunan, bahkan trennya meningkat. Cluster sekarang ini yang rawan di sektor perekonomian di pasar, mall. Begitu juga di perkantoran," kata Irwan
BIN sudah memulai PCR test dan swab test massal sejak bulan Mei lalu. Bahkan bukan hanya di Jakarta saja, namun di berbagai kota yang menjadi penyumbang angka Covid-19 terbanyak. Misalnya Bogor, Surabaya, Depok, Tangerang, dan masih banyak lagi.
(mdk/lia)