Cegah Sebaran DBD, Gerakan Berantas Sarang Nyamuk Bakal Digelar di Banyuwangi
Serangan nyamuk yang membawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan beberapa bulan terakhir selama musim penghujan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bakal menggelar gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di seluruh kecamatan pada Jumat (13/3) besok.
Serangan nyamuk yang membawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan beberapa bulan terakhir selama musim penghujan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bakal menggelar gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di seluruh kecamatan pada Jumat (13/3) besok.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, peningkatan kasus DBD tidak hanya terjadi di Banyuwangi, namun terjadi merata secara menyeluruh di berbagai daerah lain di Indonesia.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Peningkatan DBD terutama di bulan bulan ini. Tapi kalau dibandingkan tahun kemarin, di periode yang sama angkanya masih tinggi kemarin. Tapi yang harus kita perhatikan, cermati, secara nasional ini meningkat tajam, kematian juga meningkat," kata Rio saat Musrenbang Kabupaten, Rabu (11/3).
Sementara itu, sosialisasi dan gerakan PSN serentak yang akan digelar pekan ini, diharapkan bisa menekan kasus sebaran DBD.
"Di Banyuwangi kita galakkan, kita punya gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk, tanggal 13 Maret besok kita akan gelar di seluruh kecamatan. Kita sudah surati semua camat, dengan Gertak PSN ini diharapkan terjadi hambatan kasus DBD di Banyuwangi," ujarnya.
Gerakan berantas sarang nyamuk, kata Rio, menjadi cara paling efektif bila dibandingkan metode pengasapan atau fogging. Sebab perlu kajian serius sebelum melakukan fogging.
"PSN yang diutamakan, pengasapan hanya atas indikasi, kalau ada dbd yang meninggal, dan ada survei epidemiologi survei jentik, jadi ada syaratnya, karena itu menyebarkan racun fogging itu," ujarnya.
Dinas Kesehatan Banyuwangi mencatat, mulai Januari hingga Maret 2019, terdapat 71 kasus DBD. Sedangkan selama tahun 2019 terdapat 138 kasus DBD.
Sementara di tahun 2020 mulai Januari hingga Maret, Rabu (11/3) sudah terdapat 39 kasus orang terkena DBD dan sudah terdapat 2 warga Banyuwangi yang meninggal karena serangan DBD.
"Sekarang yang meninggal karena DBD ada 2," katanya.
Rio menambahkan, DBD memang menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Banyuwangi saat ini. Mengingat wilayah Banyuwangi merupakan kawasan endemis DBD.
"Itu merata, di Banyuwangi, Banyuwangi wilayah endemis, karena seluruh wilayah harus waspada. Endemis dalam arti kasusnya terus berulang," jelasnya.
(mdk/hhw)