Cegah teror saat Natal dan Tahun Baru, 2,089 personel TNI-Polri dikerahkan
Fokus pengamanan berada di 313 gereja yang tersebar di Sumsel. Penjagaan dan pemeriksaan secara teliti dilakukan, termasuk pengawasan bagi jemaat yang melaksanakan ibadah.
Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya mengerahkan 2.089 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Aksi terorisme menjadi ancaman utama dalam menghadapi dua momentum tersebut di wilayah Sumsel.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengungkapkan prioritas pengamanan yakni di gereja, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, dan jalur mudik. Sedangkan waktu pelaksanaan dimulai 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018.
-
Apa tema yang diusung oleh peringatan HUT TNI tahun ini? Pada tahun ini, peringatan HUT TNI diketahui bertajuk 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju'.
-
Kapan Tania Putri merayakan ulang tahunnya? Tania Putri baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-32 bulan Juli 2024 lalu.
-
Kapan HUT TNI diperingati setiap tahunnya? 5 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lahir Persandian Nasional? Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
-
Kapan HUT TNI 2023 diperingati? 5 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
"Dari polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait. Kita sebar di seluruh wilayah Sumsel," ungkap Zulkarnain, Senin (18/12).
Dikatakannya, fokus pengamanan berada di 313 gereja yang tersebar di provinsi itu. Penjagaan dan pemeriksaan secara teliti dilakukan, termasuk pengawasan bagi jemaat yang melaksanakan ibadah.
"Kita tempatkan personel di pos pengamanan yang dianggap rawan. Siapapun itu, termasuk jemaat, diawasi, dicermati," ujarnya.
Menurut dia, pengamanan di gereja untuk mencegah aksi teror. Apalagi, baru-baru ini tim Densus 88 Anti Teror meringkus 12 terduga teroris di beberapa daerah di Sumsel.
"Kami akan tegas jika ada yang merusak kondusifitas selama Natal dan Tahun Baru. Tidak ada istilah toleransi bagi pelaku teror," tegasnya.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto mengimbau warga segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Kewaspadaan sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan dan ancaman.
"Kalau ada info sekecil apapun terkait perayaan Natal yang akan mengganggu, segera laporkan ke pihak yang berwenang, agar segera bisa diambil tindakan," imbaunya.
Baca juga:
Kepolisian dinilai berhasil jaga perayaan Natal dan Tahun Baru
Naik motor trail, Kapolda keliling pantau tahun baru di Jakarta
Kapolda Jabar naik motor keliling pantau tahun baru di Bandung
Trio polwan siap antisipasi ancaman teror tahun baru di Bandung
Ribuan personel TNI dan Polri amankan perayaan tahun baru di Ancol
Polisi akan bubarkan warga Bandung yang masih kumpul jam 01.00 WIB
Polda DIY razia tempat hiburan agar tahun baru tak ada mabuk-mabukan