Cek Lokasi Banjir dan Longsor di Sumut, Mensos Usul Relokasi & Bangun Lumbung Sosial
"Saya lihat hunian warga juga rawan terhadap longsor. Oleh karena itu, kita akan bantu warga untuk direlokasi lahan maupun rumahnya," pesan RIsma.
Mensos Tri Rismahari meninjau kawasan terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Karo Sumatera Utara. Di lokasi, Risma sempat berbincang dengan kepala desa setempat.
Risma kemudian mengusulkan agar dilakukan relokasi. Sebab melihat lokasi terjadinya bencana, dia khawatir terjadi longsor susulan.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Siapa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
"Kalau itu terjadi akses masyarakat bisa terputus. Ada tujuh dusun yang rawan terputus aksesnya bila terjadi longsor susulan. Jadi solusinya kita akan siapkan tujuh lokasi buffer stock (lumbung sosial). Gunanya sebagai cadangan makanan mereka kalau seandainya terjadi sesuatu," kata Risma, dalam rilis diterima, Jumat (19/11).
Risme juga menyarankan pada Wakil Bupati Deli Serdang, Ali Yusuf Siregar, melakukan restorasi jalan serta merelokasi rumah warga.
"Saya lihat hunian warga juga rawan terhadap longsor. Oleh karena itu, kita akan bantu warga untuk direlokasi lahan maupun rumahnya," katanya.
Risma juga menyerahkan bantuan logistik serta santunan ahli waris dan korban luka. Bantuan dengan jenis sama disampaikan Risma pada kunjungan ke titik kedua, yakni kawasan relokasi korban erupsi Gunung Sinabung di Kawasan Relokasi Siosar Desa Siosar Kecamatan Merek Kab. Karo.
Di Deli Serdang, Kemensos menyalurkan santunan kepada ahli waris untuk korban atas nama Rasmiken Boru Ginting sebesar Rp15 juta. Santunan korban luka atas nama Sama Ginting sebesar Rp5 juta total nilai santunan sebesar Rp159.967.718.
Santunan di Kabupaten Karo diberikan kepada empat ahli waris korban meninggal dunia atas nama Agus Sumartono, Reza Damara, Rayhan dan Riyan Piranda. Masing-masing menerima bantuan sebesar Rp15.000.000. Kemudian santunan korban luka kepada 1 korban luka sebesar Rp5.000.000. Total nilai bantuan untuk Kab Karo sebesar Rp353.113.849.
Selain santunan, untuk penyintas bencana banjir bandang dan longsor di kedua daerah, Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan anak, kids ware, selimut, tenda gulung, kasur, matras dan tenda serbaguna. Dengan demikian total bantuan untuk kedua daerah sebesar Rp513.081.567.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Paksa Pengusaha Sawit-Tambang Bangun Persemaian Demi Cegah Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, Ojek Perahu di Sintang Laris Manis, Ini Foto-fotonya
Banjir dan Longsor Picu Panic Buying di Kanada
Timbunan Sampah di Sungai Sebabkan Banjir di Surabaya Barat, Begini Imbauan Wali Kota
Banjir Landa 2 Kecamatan di Jember, Longsor Tutup Jalan Sepanjang 35 Meter