Cemarkan nama besar NU, 2 akun medsos dipolisikan GP Ansor Madura
Organisasi masyarakat dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Madura, Jawa Timur melaporkan sejumlah nama akun media sosial yang ada di Facebook, ke unit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Akun-akun media sosial itu diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan penghinaan karena melakukan ujaran kebencian.
Organisasi masyarakat dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Madura, Jawa Timur melaporkan sejumlah nama akun media sosial yang ada di Facebook, ke unit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Akun-akun media sosial itu diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan penghinaan karena melakukan ujaran kebencian.
Ujaran kebencian dan penghinaan itu diposting oleh sebuah akun bernama Generasi Muda NU Jawa Timur. Kemudian nama akun lainnya yakni Zabib Mochammad.
Dalam postingannya yang menjelekkan dengan kata-kata provokatif itu banyak membawa nama besar tokoh NU, seperti KH Hasyim Asy'ari, Mustofa Bisri yang akrab dikenal dengan panggilan Gus Mus, GP Ansor Pusat serta beberapa tokoh ulama besar lainnya.
Menurut Achmad Budi Prayoga, salah koordinator LBH GP Ansor, postingan yang dilakukan akun bernama Generasi Muda NU Jawa Timur dan Zabib Mochammad telah mencemarkan nama baik NU.
"Postingannya lebih banyak mengarah ke ujaran kebencian, karena menjelekkan dan penghinaan terhadap tokoh-tokoh nama kiai besar yang ada di NU," terang Achmad Budi Prayoga, Kamis (12/10).
Achmad Budi Prayoga berharap pemilik akun yang melakukan ujaran kebencian itu segera diproses secara hukum. Supaya tidak terjadi dengan menjelekkan nama-nama tokoh NU.
"Kami ingin menciptakan Jawa timur itu bebas dari ujaran kebencian yang dilakukan oleh siapapun itu oknumnya. Menjadikan Jawa Timur itu kondusif," katanya.