CEO Facebook Mark Zuckerberg pamer foto di Borobudur
"Saya baru saja tiba di Indonesia dan mengunjungi Borobudur untuk menyaksikan matahari terbit," ujar Mark Zuckerberg.
Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg rupanya sudah ada di Indonesia. Pagi ini, Mark Zuckerberg pamer menikmati terbitnya matahari dari candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur.
"Saya baru saja tiba di Indonesia dan mengunjungi Borobudur untuk menyaksikan matahari terbit. Besok saya akan bertemu dengan pengembang, partner dan pejabat pemerintahan di Jakarta untuk internet.org," demikian Mark Zuckerberg di akun Facebooknya, Minggu (12/10).
Kamis lalu, Mark Zuckerberg mengunjungi India untuk membahas tentang proyek Internet.org yang bertujuan untuk memberikan akses internet ke daerah-daerah terpencil di India.
Tidak berlebihan memang jika Mark Zuckerberg memberikan perhatian lebih terhadap Indonesia. Alasannya jelas, karena Indonesia adalah salah satu pasar paling potensial bagi Facebook.
Menurut Anand Tilak selaku kepala Facebook Indonesia di bulan Juni, jumlah pengguna Facebook di Tanah Air sudah mencapai angka 69 juta lebih. Angka tersebut meningkat sekitar 6 persen dari akhir tahun lalu yang tercatat sebanyak 65 juta akun.
Seperti yang dilansir oleh Business Today (10/10), Zuckerberg mengungkapkan pihaknya tengah berkomunikasi dengan pihak operator selular Indonesia untuk menawarkan proyek internet gratis untuk layanan-layanan internet standar. Apabila kerjasama tersebut berhasil, netizen Indonesia dapat menikmati layanan internet dasar seperti Facebook, Google Search, dan Wikipedia tanpa dikenai biaya sama sekali.
Kunjungan bos besar Facebook ke Indonesia yang pertama ini juga mulai terendus media. Facebook juga diketahui telah mengirimkan undangan ke beberapa instansi untuk menghadiri acara kampanye Internet.org tertanggal 13 Oktober 2014 di Jakarta.
"Ya, benar, Mark Zuckerberg sendiri yang akan datang ke Jakarta," ungkap sumber tersebut.
-
Apa tujuan awal Mark Zuckerberg dalam membuat Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Jam tangan mewah apa yang dikenakan Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Di mana Mark Zuckerberg dan timnya membuat Facebook? Mereka merintis proyek ini dari sebuah kamar kos di Harvard pada tahun 2004.
-
Apa saja yang dicakup dalam "kompensasi lain" Mark Zuckerberg? Tahun lalu, Meta mengatakan bahwa dana keamanan tersebut bisa digunakan Zuckerberg untuk membayar “personel tambahan, peralatan, layanan, perbaikan tempat tinggal,” dan kebutuhan keamanan lainnya. Di luar dana keamanan, Zuckerberg bisa menggunakan “kompensasi lain” yang ia punya untuk “biaya yang berkaitan dengan penggunaan pesawat pribadi.”
-
Kenapa Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? "Saya tidak pernah benar-benar ingin punya jam tangan. Tapi setelah melihat itu, saya merasa jam tangan itu keren," ujar Zuckerberg.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg menjaga kerahasiaan pembangunan bunker? Ratusan pekerja yang terlibat dalam pembangunan diharuskan menandatangani NDA, sebuah perjanjian rahasia.
Baca juga:
Mark Zuckerberg jadi CEO terfavorit di Amerika Serikat
Bos Facebook cuma mau makan daging hewan yang dibunuhnya sendiri
5 Orang ini miliki wajah mirip pendiri Facebook
Bos Facebook digaji hanya USD 1 per tahun!
Bos Facebook: Kami tak akan buat ponsel sendiri