Mark Zuckerberg Dikabarkan sedang Bangun Bunker Rahasia di Hawaii, Buat Hindari Kiamat?
Pekerja yang membocorkan bangunan rahasia ini bisa dipecat.
Pekerja yang membocorkan bangunan rahasia ini bisa dipecat.
Mark Zuckerberg Dikabarkan sedang Bangun Bunker Rahasia di Hawaii, Buat Hindari Kiamat?
Mark Zuckerberg dilaporkan tengah membangun kompleks rahasia yang teramat mewah di sebuah pulau di Hawaii, AS. Mengutip laporan WIRED dan People, Selasa (19/12), kompleks yang berada di pulau Kauai ini terdiri dari dua belas bangunan termasuk rumah tamu, fasilitas pertanian, dan peternakan.
Jika ditotal, ada sekitar tiga puluh kamar tidur dan tiga puluh kamar mandi. Terdapat juga dua rumah mewah yang merupakan rumah utama dengan fasilitas mewah seperti gym, kolam renang, sauna, hot tub, dan lapangan tenis.
Ada juga area hutan yang dilengkapi dengan sebelas rumah pohon yang saling terhubung dengan jembatan tali. Di bawah tanah seluas 57.000 kaki persegi itu, dikabarkan ada sebuah bunker persembunyian.
-
Apa itu bunker kiamat? Tempat disulap menjadi rumah beton yang diklaim bisa jadi tempat berlindung selamatkan jiwa. Bekas Pangkalan Militer Dibuat Bunker Penyelamat Hari Kiamat, Segini Harga Sewanya Sebuah komunitas di AS menyediakan tempat tinggal bagi ‘warga biasa’ seandainya keadaan dunia ‘kacau balau’.
-
Siapa yang membangun bunker kiamat? Merupakan bagian dari Vivos xPoint, bunker ini diberi harga $55.000 (sekitar Rp859 juta) ditambah biaya sewa tanah tahunan sebesar $1.091 (sekitar Rp17 juta).
-
Dimana bunker kiamat berada? Bunker ini terletak di pegunungan Black Hills, South Dakota, AS.
-
Bagaimana bunker kiamat menyelamatkan jiwa? Ketika keadaan memburuk, Vivos dapat menjadi rencana cadangan untuk bertahan hidup. Jadi, ketika orang-orang berjuang untuk mencari solusi, para anggota akan berangkat ke tempat penampungan dan mengunci pintu peledaknya. Tempat penampungan itu juga memiliki operasi otonom minimal satu tahun tanpa adanya orang yang perlu kembali ke permukaan.
-
Siapa yang membangun bunker? Dilansir laman phys.org, tim peneliti gabungan dari Museum Lolland Falster bersama Universitas Aarhus, Denmark telah mengidentifikasi situs tersebut dan berhasil menemukan 2 bangunan rumah, artefak dan tembikar, gudang bawah tanah.
-
Dimana bunker ditemukan? Pembangunan rel kereta api melalui sebuah lahan pertanian di pulau Falster, Denmark telah mengungkap situs Neolitikum berusia 5.000 tahun yang menyembunyikan teknologi canggih berupa bunker atau gudang bawah tanah.
Bunker ini memiliki luas 5.000 kaki persegi dan terhubung ke dua rumah utama dengan terowongan.
Bunker ini, yang pembangunannya sangat dirahasiakan, diduga memiliki ruang hidup, peralatan mekanik, hingga lubang pencarian.
Bunker ini juga kabarnya dilengkapi dengan sumber listrik dan air yang mandiri, dengan tangki air sedalam tujuh belas meter.
Ratusan pekerja yang terlibat dalam pembangunan diharuskan menandatangani NDA, sebuah perjanjian rahasia.
Mereka dilarang memberikan informasi mengenai pekerjaannya, bahkan tidak boleh berkomunikasi satu sama lain.
Jadi, masing-masing pekerja hanya mengetahui bagian pekerjaannya saja.
Mereka juga tidak diperbolehkan untuk mengambil foto yang berkaitan dengan proyek ini. Bahkan menurut beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya, beberapa pekerja yang melanggar aturan-aturan tersebut telah dipecat.
Keberadaan dua puluh kamera pengawas yang berada di satu bangunan tambahan dan pintu-pintu kedap suara pun menambah misteri di balik pembangunan rahasia ini.
Komplek mewah yang memiliki nilai sekitar USD270 juta (sekitar Rp4,1 triliun) ini diperkirakan merupakan salah satu komplek termewah di dunia.
Pembangunan ini dikabarkan telah menimbulkan kontroversi dengan komunitas pulau, karena menyebabkan kebisingan dan kemacetan yang berlebih.
Meskipun Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, telah berupaya mendekatkan diri dengan penduduk setempat dan memberikan sumbangan untuk amal dan kegiatan lainnya, tetapi ketegangan masih ada.