Cerita 8 Anggota Paskibraka Berlatih dengan Protokol Kesehatan Ketat
Pandemi Covid-19 menjadikan agenda latihan para anggota Paskibraka 2020 menjadi sangat berbeda. Mulai dari jumlah anggota yang berkurang, hingga aktivitas pelatihan yang disiplin ketat dengan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan.
Pandemi Covid-19 menjadikan agenda latihan para anggota Paskibraka 2020 menjadi sangat berbeda. Mulai dari jumlah anggota yang berkurang, hingga aktivitas pelatihan yang disiplin ketat dengan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan.
Indrian Puspita Rahmadhani, salah satu anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh, yang ditemui Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden saat melaksanakan latihan di Cibubur, Jakarta Timur, mengatakan suasana pemusatan latihan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
-
Siapa yang bertugas sebagai Paskibra di HUT RI ke-78? Tak hanya cantik, rupanya gadis 14 tahun ini juga berprestasi di sekolahnya. Bahkan, kini ia kembali dipercaya menjadi Paskibra di HUT RI ke-78 ini.
-
Apa yang dirayakan pada HUT RI? "Memperingati kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keadilan di negeri ini. Selamat HUT RI ke-79!"
-
Mengapa lomba HUT RI penting? Lomba-lomba HUT RI bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan semangat nasionalisme, serta memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang dirayakan di HUT RI? Tahun ini, Indonesia tengah berulang tahun ke-79.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
"Kalau latihan yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter," ucap Indri, Minggu (9/8).
Jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini juga dibatasi menjadi delapan orang dari yang tahun sebelumnya berjumlah 68 orang.
Namun, Indri mengatakan tetap merasa senang dan bangga dapat kembali dipercaya untuk menjalankan tugas negara meski dengan suasana yang serba berbeda.
"Pastinya senang karena terpilih dua kali. Enggak menyangka, kok bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sylvia Kartika Putri yang merupakan perwakilan asal SMA Swasta Kartika I-4, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Menurutnya, latihan kali ini memang terasa berbeda dari yang biasanya ramai menjadi hanya delapan orang saja.
Selain itu, selama pelatihan berlangsung, ia bersama rekan-rekan lainnya juga harus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Latihan dimulai dari jam tujuh pagi. Harus tetap gunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap jaga jarak," ucapnya.
Sylvia juga menyatakan kesiapannya untuk kembali mengemban tugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 mendatang. Ia akan memberikan yang terbaik agar pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih dapat terlaksana dengan sempurna.
"Harapan saya bisa menyukseskan pengibaran dan penurunan bendera dan bisa juga menjadi contoh yang baik buat adik-adik yang ingin mencoba tahun depan," ujarnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cerita 8 Anggota Paskibraka Berlatih dengan Protokol Kesehatan Ketat
Nama 8 Anggota Paskibraka yang Kibarkan Merah Putih di Istana Saat 17 Agustus
Kisah Inspiratif Dhea Lukita, Kembali Terpilih Jadi Pengibar Bendera di Istana Negara
Diundang ke Istana Negara Lagi, Ini Sosok Paskibraka Cantik Asal Pematang Siantar
Keluarga Tak Ingin Jenazah Anggota Paskibra Tiara Diautopsi
Mengenang Semangat Aurel, Paskibraka Tangerang Selatan di Taman Kakak Aurel
Paskibra di Kabupaten Alor NTT Jatuh saat Panjat Tiang Bendera