Cerita di balik Jokowi tolak pakai rompi antipeluru di Afghanistan
Cerita di balik Jokowi tolak pakai rompi antipeluru di Afghanistan. Padahal, lanjut politikus PDI Perjuangan ini, kunjungan kerja ke Afghanistan ini sangat mendebarkan. Saking menegangkannya, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki tidak sempat menggunakan baju dingin saat keluar dari pesawat kepresidenan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo menolak menggunakan rompi antipeluru saat melakukan kunjungan kerja ke Afghanistan pada Senin (29/1). Padahal, kondisi keamanan Afghanistan saat itu belum stabil pascaledakan bom dekat akademi militer Marskal Fahim, Kabul.
"Presiden tidak berkenan memakai rompi antipeluru saat itu," ucap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Semula, pembantu presiden yang ikut dalam kunjungan kerja itu sudah menyiapkan rompi antipeluru. Rencananya, rompi itu dipakai setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Hamid Karzai, Kabul. Namun, melihat Jokowi menolak menggunakan rompi tersebut, akhirnya para pembantu mengikutinya.
"Kita semua melepas lah rompi antipeluru. Yang memakai hanya Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden)," jelas dia.
Padahal, lanjut politikus PDI Perjuangan ini, kunjungan kerja ke Afghanistan ini sangat mendebarkan. Saking menegangkannya, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki tidak sempat menggunakan baju dingin saat keluar dari pesawat kepresidenan.
"Saking tegangnya, pak Teten itu juga tidak sempat memakai baju dingin. Dan saking dinginnnya saat kita turun, turun salju, hujan, saking buru-burunya pak Teten mengambil selimut pesawat," bebernya.
Karena terlihat membungkus tubuh dengan selimut tebal, petinggi Afghanistan mengira Teten adalah ulama Indonesia yang mendampingi Jokowi. Di sisi lain, wajah Teten dinilai mirip dengan ulama.
Selama enam jam berada di Afghanistan, para pembantu presiden tak henti-hentinya berdzikir, dan berdoa meminta perlindungan dari Tuhan. Maka setelah lawatan selesai, Menteri Luar Negeri dan Komandan Paspampres secara spontan bersujud syukur di dalam pesawat kepresidenan.
"Itu (mereka sujud syukur) di hadapan saya. Kemudian saya ambil fotonya, dan foto itu yang beredar," terang Pramono.
Baca juga:
Istana soal Jokowi jadi imam salat di Afghanistan: Tak ada urusan dengan pencitraan
Jokowi terima medali tertinggi dari Presiden Afghanistan
Menlu sebut Jokowi terus upayakan perdamaian di Afganistan
Presiden Jokowi ceritakan saat jadi imam salat di Afghanistan
Jokowi sebut kunjungan ke Afghanistan amanat konstitusi