Cerita di balik penembakan aktivis antikorupsi di Bangkalan
Berikut ini cerita di balik penembakan Mathur Husairi:
Kemarin aktivis anti-korupsi yang juga Ketua LSM CiDE Bangkalan, Mathur Husairi ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Teuku Umar, Bangkalan, Selasa pukul 02.00 WIB. Korban sempat dilarikan ke RSUD Bangkalan dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Pelaku menembak satu kali dan mengenai perut korban, lalu pelaku lari ke arah selatan dengan menggunakan sepeda motor. Polda Jatim menurunkan tim jatanras untuk mengungkap pelaku," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/1).
Setelah mengalami penembakan, kondisi Mathur sempat kritis sehingga harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Berikut ini cerita di balik penembakan Mathur Husairi:
-
Nama kelompok nyeleneh apa yang bisa kamu temukan di daftar ini? Kumpulan nama kelompok nyeleneh bisa menjadi ide memberi identitas grup di media sosial hingga saat bermain bersama.
-
Hobi apa yang paling sering dilakukan oleh orang kaya? Hobi selanjutnya adalah wisata luar angkasa. Seiring dengan semakin mudahnya akses wisata luar angkasa, beberapa orang kaya telah memesan perjalanan ke luar angkasa. Penerbangan luar angkasa komersial pertama sudah diluncurkan oleh Virgin Galactic.
-
Kapan kumpulan tanya jawab ini dikumpulkan? Berikut kumpulan tanya jawab dengan jawabannya dilansir dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2024).
-
Kapan nyamuk paling aktif? Kenakan pakaian berlengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki ketika berada di luar ruangan, terutama pada waktu senja dan malam hari saat nyamuk paling aktif.
-
Kenapa Kemendag mengatur perdagangan melalui positive list? "Positive list masih dibahas antar kementerian/lembaga terkait dan diharapkan dapat segera diselesaikan. Produk yang masuk positive list jumlahnya tidak banyak. Artinya, selain produk tersebut dipersilahkan menggunakan jalur impor biasa,"
-
Apa yang paling sulit dilakukan? Gerakan apa yang paling sulit dilakukan? Move on dari kamu.
Ditembak usai rapat soal korupsi di Bangkalan
Mathur Husairi ditembak orang tak di kenal pada saat membuka pagar rumahnya di Jalan Teuku umar, Kecamatan Kota Bangkalan. Kronologi Kasus penembakan ini berawal ketika korban melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat yang membahas tentang kasus korupsi di Bangkalan.
Setelah selesai, korban pulang dengan menaiki mobil Avanza bernomor polisi M 307 HA warna abu-abu metalik miliknya sendirian. Setibanya di depan rumahnya, dia turun dari mobil dan membuka pintu pagar, dan saat itu korban langsung ditembak orang tak dikenal.
Diduga pelaku membuntuti korban
Pelaku penembakan diketahui mengendarai sepeda motor dan diduga, korban telah dibuntuti pelaku sejak dalam perjalanan. Akibatnya, korban Mathur Husairi mengalami luka parah pada bagian pinggang sebelah kanan.
Keluarga yang mendengar suara letusan pistol langsung keluar rumah. Namun, saat itu, korban sudah ditemukan tersungkur dalam jarak sekitar 20 meter dari rumah korban.
Dalam kondisi tertembak, Mathur kejar pelaku
Wakapolres Bangkalan Kompol Yanuar Herlambang di Bangkalan mengatakan, korban sempat mengejar para pelaku. "Namun, karena mengalami luka tembak di pinggang tembus ke pankreas dan paru, akhirnya korban tersungkur," kata Yanuar.
Keluarga yang mendengar suara letusan pistol langsung keluar rumah. Namun, saat itu, korban sudah ditemukan tersungkur dalam jarak sekitar 20 meter dari rumah korban.
Selanjutnya keluarga membawa korban ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Tapi karena kondisi korban parah, korban selanjutnya dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.
"Saat ini korban berada di Surabaya, dan kami belum bisa meminta keterangan dari pihak keluarga korban terkait kejadian ini," kata Wakapolres Herlambang.
Buru penembak aktivis Bangkalan, Polda Jatim turunkan Tim Cobra
Untuk menyelidiki kasus penembakan aktivis anti korupsi di Bangkalan tersebut, Polda Jawa Timur langsung menerjunkan Tim Cobra dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum.
"Kita sudah menerjunkan satu tim dari Jatanras Polda Jatim untuk memback-up Polres Bangkalan menyelidiki kasus ini," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono.
Saat ini, lanjut Awi, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya sudah mengamankan proyektil yang bersarang di perut korban dan sudah diangkat oleh tim dokter dari RSUD dr Soetomo, Surabaya.
"Proyektil sudah diamankan di Labfor. Tim akan meneliti untuk mengetahui jenis kaliber berapa dan senjata apa yang dipakai pelaku," lanjut alumni Akpol Tahun 1992 tersebut.