Cerita Eko, Driver Ojek Online yang Sempat Gerebek dan Dibawa Densus 88
Belakangan dua orang itu diduga merupakan terduga teroris yang kabur dari penangkapan di wilayah Babelan.
Tohirin alias Eko, pria berusia 34 tahun ini sempat dibawa oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Dia dibawa dari rumah kontrakannya di Gang Salon RT 03 RW 01, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, digerebek pada Minggu (5/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Saya kaget, ketika tidur tiba-tiba pintu didobrak," kata Eko saat ditemui di wartawan di rumah kontrakannya pada Minggu (5/5) petang.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Di dalam, anggota Densus membawa senjata laras panjang memintanya tak bergerak. Eko bersama dengan temannya Feri tak dapat berbuat banyak. Rupanya, Densus menggerebek rumah kontrakannya untuk mencari dua orang terduga teroris yang kabur dalam penggerebekan di Babelan kemarin dini hari.
"Ketika ditanya dua orang itu, saya tidak kenal, dan tidak tahu. Memang saya tidak tahu," ucap Eko.
Anggota Densus, kata dia, kemudian menanyakan sosok Iqbal. Eko segera mengakui mengenalinya. Sebab, Iqbal merupakan kawan lama semenjak kerja di sebuah perusahaan swasta di bilangan Jatiasih. Iqbal, kata dia, sekarang juga berprofesi sebagai driver ojek online.
"Saya diminta menunjukkan rumahnya, saya antarkan ke Bantargebang," kata Eko.
Eko tak tahu apakah Iqbal ditangkap atau tidak. Ia hanya menunjukkan rumah temannya itu sesuai dengan permintaan polisi. Usai menunjukkan itu, Eko dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota lalu istirahat di sebuah hotel, dan baru diantarkan pulang sekitar pukul 13.00 WIB.
Aparat Densus menggerebek rumah kontrakan Eko bukan tanpa alasan. Sebab, Iqbal sempat meminta bantuannya agar menampung dua orang temannya semalam. Iqbal menghubunginya melalui sambungan telepon pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB.
"Gua mau nitip dua temen semalam aja, numpang tidur," ujar Eko menirukan ucapan Iqbal melalui sambungan telepon.
Belakangan dua orang itu diduga merupakan terduga teroris yang kabur dari penangkapan di wilayah Babelan. Keduanya adalah Tarifudin yang tewas setelah meledakkan diri ketika dikejar Densus 88 di gang buntu Jalan H. Idrus 2, RT 1 RW 3, Jatikramat.
Sedangkan satunya lagi adalah Ilham Fikrri alias Samuel yang ditangkap hidup-hidup di sekitar Jalan Ratna. Penangkapan keduanya hampir bersamaan sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca juga:
Densus 88 Dobrak Kontrakan Pengemudi Ojek Online di Jatiasih
Kapolres Bekasi Ungkap Detik-Detik Teroris di Jatiasih Ledakkan Diri
Densus 88 Tangkap Satu Lagi Terduga Teroris di Jatiasih Bekasi
Terduga Teroris di Bekasi Meledakkan Diri saat Hendak Ditangkap
Terduga Teroris di Bekasi Tewas Ditembak, 2 Kabur dan Dipastikan Tak Bawa Bom
Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Babelan Bekasi