Cerita Lengkap, Orang Hilang hingga jadi Tersangka Mutilasi di Bekasi
Polisi kemudian menindaklanjuti laporan orang hilang dan menyelidiki keberadaan Ecky. Berdasarkan hasil penelusuran, Ecky tinggal di sebuah kontrakan. Polisi duga kontrakan tersebut merupakan rumah singgahnya.
Geger temuan potongan tubuh wanita di sebuah kontrakan di Tambun, Bekasi. Pelaku diduga adalah Ecky Listiyanto (34). Kasus bermula polisi menerima laporan hilang atas nama Ecky Listiyanto dari pihak keluarga.
"Jadi kita awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat tentang ada seorang laki-t yang hilang," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (31/12).
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Kenapa Orang Talak Mamak menganut Langkah Lama? Untuk Langkah Lama sendiri masih berkaitan dengan animisme karena kepercayaan dengan roh leluhur yang disebut ninik-datuk.
-
Kapan kasus perceraian ini terjadi? Berikut cerita lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (19/4).
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Kenapa otak mumi itu hilang? Dimulai pada tahun 3500 SM, mumifikasi dipandang sebagai cara untuk menjaga roh dalam perjalanannya menuju alam baka. Ironisnya, orang Mesir kuno percaya bahwa pikiran seseorang disimpan di dalam hati mereka dan kurang memperhatikan otak," ujarnya.
-
Apa yang seringkali dianggap sebagai pertanda kesialan atau keburukan oleh orang-orang? Kejatuhan cicak sering dipandang sebagai pertanda kesialan atau keburukan. Siapa saja yang secara tiba-tiba kejatuhan hewan cicak, dipercaya akan mendapatkan kesialan atau keburukan di kemudian hari.
Polisi kemudian menindaklanjuti laporan orang hilang dan menyelidiki keberadaan Ecky. Berdasarkan hasil penelusuran, Ecky tinggal di sebuah kontrakan. Polisi duga kontrakan tersebut merupakan rumah singgahnya.
"Kemudian kami menurunkan tim resmob untuk menyelidiki keberadaan daripada pria ini kemudian kita temukan informasi yang bersangkutan ada di kos-kosan di Tambun, Bekasi," kata Hengki.
Polisi dibuat kaget ketika yang ditemukan dalam kontrakan adalah potongan tubuh wanita. Potongan tubuh itu disimpan dalam dua kontainer plastik.
"Pada saat kita cari di lokasi itu kita mengajak pemilik kos ke dalam ternyata di dalam kita menemukan sangat mengejutkan buat kami tim penyelidik. Ternyata di sana ada jenazah dalam dua kontainer," ungkap Hengki.
Polisi tidak menemukan Ecky di rumah kontrakan tersebut. Kebetulan, saat tim keluar dari rumah, melihat mobil yang datang. Melihat keberadaan polisi, mobil tersebut langsung putar arah dan kabur dari lokasi.
"Ada mobil yang datang tapi kabur langsung kita kejar," ujar Hengki.
Ketika berhasil diamankan, Ecky ditemukan bersama beberapa orang dan seorang wanita. "Kita kejar akhirnya didapati beberapa orang termasuk tersangka, ada wanitanya," ujar Hengki.
Saat ini polisi baru menetapkan Ecky sebagai tersangka. Motifnya masih juga belum dapat disimpulkan.
"Ini sedang kita dalami motifnya dan sebagainya jadi ini masih sangat awal. Sangat dini," katanya.
Polisi belum berhasil mengidentifikasi identitas korban mutilasi. Hengki menyebut menemukan beberapa identitas yang diduga sebagai korban.
"Kita temukan beberapa identitas yang diduga korban kemudian juga kami undang laboratorium forensik untuk minta olah TKP ulang," jelasnya.
Saat ini tim kedokteran forensik melakukan otopsi terhadap jenazah. Belum bisa diketahui sudah berapa lama potongan tubuh disimpan dan berapa identitas yang ditemukan.
"Oleh karenanya kita mengundang laboratorium forensik dan juga mendapatkan bantuan dari kedokteran forensik untuk menentukan DNA apakah benar jenazah yang ada di dua kontainer ini cocok dengan identitas yang ada di TKP seorang wanita," ujar Hengki.
Satu hal yang dapat disimpulkan adalah pelaku tidak menggunakan golok untuk memotong bagian tubuh. Ditemukan bekas bergerigi di potongan tubuh. Sehingga sementara ini diduga korban dipotong menggunakan gergaji listrik.
"Ternyata benar dari kedokteran forensik awal kemarin kita lihat memang bentukannya bergerigi. Informasinya hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," ujar Hengki.
(mdk/rhm)