Cerita Menkes Diberi Target untuk Vaksinasi 50 Juta Orang dalam Sepekan
"Saya dikasih target oleh Pak Menko dan Pak Presiden, jangan 27 minggu, berikutnya bisa enggak 7 minggu mencapai 50 juta berikutnya. Sehingga kita sedang bekerja keras supaya kita bisa mencapai 100 juta di akhir bulan ini," urai dia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan terus menggenjot program vaksinasi. Dia bahkan menerima perintah khusus dari Presiden Joko Widodo.
Budi menyampaikan bahwa per hari ini vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 83 juta suntikan. Jika dihitung sejak awal pelaksanaan vaksinasi, maka sudah ada 50 juta suntikan sejak 13 Januari hingga 8 Juli 2021.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Kita mulai 13 Januari dan mencapai angka 50 juta di 8 Juli. Jadi sekitar 27 minggu," ujar dia, dalam konferensi pers, Senin (16/8).
Melihat kinerja seperti itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar progres vaksinasi dipercepat. Dengan begitu makin banyak masyarakat yang menerima vaksin.
"Saya dikasih target oleh Pak Menko dan Pak Presiden, jangan 27 minggu, berikutnya bisa enggak 7 minggu mencapai 50 juta berikutnya. Sehingga kita sedang bekerja keras supaya kita bisa mencapai 100 juta di akhir bulan ini," urai dia.
Dia pun menyampaikan bahwa kinerja vaksinasi di di Indonesia tidak buruk. Bahkan tergolong baik jika dibandingkan dengan negara lain.
"Sekarang posisi Indonesia nomor 9 di dunia dari jumlah yang disuntikkan. Mungkin hari ini sudah naik menjadi nomor 8 di dunia dari jumlah yang disuntikkan," ujar dia.
Capaian ini, tegas Budi, harus disampaikan agar masyarakat yakin bahwa Indonesia mampu menangani Covid-19. Juga mampu menjalankan program demi menyelamatkan masyarakat.
"Itu untuk menjawab keragu-raguan. Tulisan satu majalah terkenal bahwa dengan laju vaksinasi seperti ini bangsa Indonesia akan selesai 10 tahun. Kita ingin sampaikan mungkin kita tidak sebodoh itu untuk bisa menyelesaikan vaksinasi ini dengan lebih cepat. Kemarin kita sempat 1,6 juta per hari. belum seperti yang bapak Presiden inginkan tapi insyaallah dengan kerja keras kita bisa capai," ungkap dia.
"Dari Januari sampai Juli 7 bulan vaksin yang datang 90 juta. Bulan ini saja vaksin yang datang 70 juta. Bayangkan kita harus suntik yang tadinya dalam 7 bulan, dalam satu bulan kita mesti suntik. Bangsa kita termasuk yang paling maju untuk vaksinasi ini," tandas dia.
Baca juga:
Ribuan Pelaku Usaha Wisata di Pangandaran Mulai Jalani Vaksinasi
Wali Kota Tangsel Ungkap Kendala yang Membuat Vaksinasi Belum Capai Target
Curahan Hati Jerinx Soal Vaksinasi dan Perpecahan di Indonesia
Permudah Identifikasi Warga, Pemkot Yogyakarta Perkenalkan Gelang Vaksinasi
Satgas Covid-19 Jakut Datangi Rumah Warga di 7 Kelurahan Suntik Vaksin Covid-19