6 Cerita Pendek Santri Lucu dan Menghibur, Menambah Suasana Kian Penuh Warna
Cerita pendek santri lucu dan menggelitik dapat menjadi hiburan tersendiri bagi siapa saja.
Cerita pendek santri lucu dan menggelitik dapat menjadi hiburan tersendiri bagi siapa saja.
6 Cerita Pendek Santri Lucu dan Menghibur, Menambah Suasana Kian Penuh Warna
Cerita pendek santri lucu dan menggelitik dapat menjadi hiburan bagi siapa saja.
Tertawa lepas rasanya memang diperlukan di tengah-tengah rutinitas sehari-hari.
Bahkan di lingkungan dengan tingkat spiritualitas yang tinggi sekali pun. Sesekali, melepas penat dengan bercanda gurau memang perlu untuk dilakukan.
-
Kenapa pantun santri lucu jadi trending? Pantun santri lucu bisa dijadikan guyonan yang begitu menghibur. 20 Pantun Santri Lucu Bikin Ngakak Guling-Guling, Menghibur Banget
-
Apa contoh pantun santri lucu yang viral? Pantun santri lucu bisa dijadikan guyonan yang begitu menghibur. 20 Pantun Santri Lucu Bikin Ngakak Guling-Guling, Menghibur Banget
-
Bagaimana membuat pantun santri lucu? Jadi santri memang tak mudah,Karena selalu terbayang orang tua. 2024/merdeka.com
-
Dimana pantun santri lucu ini muncul? Pantun Santri Lucu Bikin Ngakak 2. Siang-siang minum es delima,Yang jual delima namanya Yaya.Selamat Hari Santri Nasional untuk semua,Semoga para santri semakin jaya.
-
Apa tujuan pidato lucu tentang santri? Rupanya, itu menjadi strategi tersendiri yang bertujuan membuat jamaah terkenang akan substansi ilmu yang dipaparkan. Selain itu juga agar para jamaah tetap merasa tertarik untuk menyimak pidato yang akan disampaikan.
-
Bagaimana santri membuat pidatonya lucu? Pidato lucu tentang santri atau ala santri memang memiliki daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak, candaan mereka terkadang mampu membuat gelak tawa para jamaah.
Salah satu caranya yakni dengan membaca cerita pendek santri lucu dan menghibur. Bahkan jika perlu, Anda dapat berbagi kebahagiaan dan tawa dengan membacakannya di depan orang lain.
Nah bagi Anda yang ingin mencari sumber cerita pendek santri lucu, ulasan berikut ini bisa menjadi referensinya.
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/4), berikut merdeka.com ulas mengenai 6 cerita pendek santri lucu dan menghibur yang dapat menambah warna untuk menjalani rutinitas sehari-hari.
Cerita Pendek Santri Lucu 1: Jihad di Kampung Melayu
Santri: “Maaf ustaz saya mau nanya. Boleh?.”
Ustaz: “Ya silakan.”
Santri: “Apakah teroris yang mati di jalan Kampung Melayu termasuk jihad?”
Ustaz: “Ya tidak lah itu tidak termasuk jihad.”
Santri: “Kenapa ustaz? Apa alasannya?”
Ustaz: “Yang namanya jihad itu di jalan Allah, sedangkan mereka di jalan Kampung Melayu”
Santri: “Maksudnya!!!!!???????????
Cerita Pendek Santri Lucu 2: Rokok di Surga
Untuk yang masih merokok, ini ada kabar baik. Tadi sehabis kuliah subuh, ada yang bertanya ke pak ustaz.
Jamaah: "Maaf, ustaz, saya mau tanya. Di surga ada rokok enggak ya?"
Ustaz: "Ada di sana."
Jamaah: "Alhamdulillah, lega benar hati ini rasanya dengar jawaban Ustaz."
Ustaz: "Tapi."
Jamaah: "Kenapa ustaz?"
Ustaz: "Sayang di surga tidak ada api, jadi kalau mau nyalain rokok, ya jalan dikit ya ke kampung sebelah... ke NERAKA"
Cerita Pendek Santri Lucu 3: Santri Dikejar Harimau
Ada seorang santri yang dikejar-kejar oleh harimau. Setelah kelelahan dan tak bisa lari lagi, dia akhirnya pasrah kepada Tuhan. Lalu memejamkan mata sambil berdoa. Setelah beberapa saat, dia heran kok belum dimakan.
Santri itu membuka matanya. Ternyata si harimau ada di sebelahnya sedang berdoa juga..
Santri: (Dengan senang) "Hai... rupanya kamu ikut berdoa ya?"
Harimau: (Sambil santai) "Iya, doa sebelum makan."
Cerita Pendek Santri Lucu 4: Banci Bertobat
Seorang banci yang bernama Surti (aslinya Surtono) mau bertobat, sehingga dia menghadap ke Pak Haji.
Banci: "Pak Haji, ini saya mau bertobat..."
Pak Haji: "Alhamdulillah akhirnya kamu mau jadi laki-laki sejati kembali."
Banci: "Bukan itu Pak Haji, saya sekarang mau mulai pakai JILBAB."
Pak Haji: "????!!!"
Cerita Pendek Santri Lucu 5: Mendoakan Orang Mati
Cerita humor pertama soal hukum mendoakan orang mati. Cerita ini antara seorang kiai dengan seorang yang suka berdebat. Simak ceritanya.
Kiai yang baru saja pulang dari kuburan kedatangan seorang pemuda yang hendak mengajak berdebat.
Dengan gaya mengetes, si pemuda bertanya, "Pak Kiai, apa hukum mendoakan orang mati?"
Jawaban Kiai tegas: "Haram!"
Si pemuda kaget. Jawaban Kiai di luar dugaan. "Apa Alasannya, Kiai?"
"Islam mengajarkan, mendoakan orang harus yang baik-baik. Harusnya kita mendoakan orang banyak rezeki, sehat, atau panjang umur. Jangan sampai kita mendoakan orang mati, itu doa buruk."
Si pemuda pun lekas pamit pulang.
Cerita Pendek Santri Lucu 6: Ramadan Tiba
Santri bernama Darkum yang ingin menyiksa setan. Di pondok, Darkum memasak sambal terong (terong dibakar dan dilengkapi dengan sambal terasi). Sebagai minuman ia menyiapkan air rendaman intip.
"Ayo...Ayo," ajak Darkum, ditirukan Gus Yahya.
Setelah teman-temannya berkumpul dan hendak menyantap, Darkum mengajukan syarat, yakni sebelum makan tidak boleh membaca bismillah.
"Serius ini. Pokoknya jangan baca bismillah," kata Darkum.
"Maksudnya apa?" teman-temannya bertanya.
"Makanan dan minuman itu, kalau dibacai bismillah, setan enggak bisa ikut makan-minum, makanya jangan dibacakan agar setan ikut makan," Darkum berusaha meyakinkan namun tak menjelaskan maksudnya.
"Kok gitu?"
"Sudahlah. Nurut saja. Pokoknya jangan baca bismillah. Awas kalau baca bismillah enggak boleh makan," kata Darkum.
Benarlah. Mereka semua makan. Pesta sambal terong pun dimulai. Semua sangat lahap makan. Usai makan, semua monyong-monyong karena kepedasan. Sambel terong yang disiapkan itu sangat pedas.
"Jangan khawatir kepedasan. Aku sudah siapkan penawarnya," kata Darkum sambil memberikan air dalam kendi.
Teman-temannya serta-merta berebut hendak minum. Tapi Darkum menahan mereka. Ia mengajukan satu syarat untuk minum.
"Kali ini sebelum minum harus baca bismillah. Harus. Kalau enggak baca enggak boleh minum," kata Darkum.
Teman-temannya melongo tak paham. Darkum lalu menceritakan bahwa dengan dibacakan bismillah, setan tak bisa ikut minum.
"Biar setan tahu rasa kalau dia kepedasan. Enggak bisa minum penawarnya. Gitu aja kok bingung," kata Darkum.