7 Cerita Anak Islami Lucu, Menghibur Sekaligus Mengandung Pesan
Cerita anak-anak bertema Islami yang lucu dapat menjadi sarana belajar agama yang baik.
Cerita anak-anak bertema Islami yang lucu dapat menjadi sarana belajar agama yang baik.
7 Cerita Anak Islami Lucu, Menghibur Sekaligus Mengandung Pesan
Bercerita kepada anak mampu merangsang dan menstimulasi otaknya untuk berpikir kreatif. Terlebih, jika cerita-cerita yang diberikan memiliki unsur-unsur imajinatif yang memantik daya khayal. Salah satu tema cerita yang dapat Anda berikan kepada si kecil adalah cerita anak Islami lucu yang menghibur sekaligus penuh pesan moral yang positif.
Mengutip jurnal Kultura yang ditulis Putri Juwita (2017), cerita lucu memiliki banyak manfaat. Manfaat cerita lucu ini pernah diteliti oleh seorang ahli bernama Robert Alan Black. Ahli ini telah bekerja lebih dari 35 tahun sebagai peneliti di bidang kreativitas.Hasilnya, Robert menemukan jika cerita lucu terbukti efektif membangkitkan imajinasi dan daya kreatif. Cerita yang membuat tawa juga dapat mengefek kepada syaraf dan otot yang mengendur. Efek tersebut akan memberikan suasana hati menjadi tenang dan nyaman. Pada akhirnya cerita humor memberikan respon positif ke otak dan otak bekerja lebih optimal.
Selain manfaat-manfaat itu, dalam jurnal tersebut juga didapati manfaat cerita lucu lainnya. Misalnya, cerita lucu bermanfaat meningkatkan kecerdasan emosional, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan perkembangan fungsi otak, dan mampu merangsang daya pikir yang kreatif.
Cerita lucu datang dalam berbagai tema. Dalam artikel ini, merdeka.com akan spesifik membahas kumpulan cerita anak Islami lucu yang bisa Anda gunakan salah satunya untuk dibacakan kepada si kecil.
Kumpulan Cerita Anak Islami Lucu
1. Hukum Mendoakan Orang MatiKiai yang baru saja pulang dari kuburan kedatangan seorang pemuda yang hendak mengajak berdebat. Dengan gaya mengetes, si pemuda bertanya, "Pak Kiai, apa hukum mendoakan orang mati?"
Jawaban Kiai tegas: "Haram!"
Si pemuda kaget. Jawaban Kiai di luar dugaan. "Apa Alasannya, Kiai?"
"Islam mengajarkan, mendoakan orang harus yang baik-baik. Harusnya kita mendoakan orang banyak rezeki, sehat, atau panjang umur. Jangan sampai kita mendoakan orang mati, itu doa buruk." Si pemuda pun lekas pamit pulang.
2. Jihad di Kampung Melayu
Santri: “Maaf ustad saya mau nanya.”
Ustad: “Ya silahkan.”
Santri: “Apakah teroris yang mati di jalan Kampung Melayu termasuk jihad?”
Ustad: “Ya tidak lah itu tidak termasuk jihad.”
Santri: “Kenapa ustad? Apa alasannya?”
Ustad: “Yang namanya jihad itu di jalan Allah, sedangkan mereka di jalan Kp. Melayu”
Santri: “!!!!!???????????”
3. Santri Dikejar Harimau
Ada seorang santri yang dikejar-kejar oleh harimau. Setelah kelelahan dan tak bisa lari lagi, dia akhirnya pasrah kepada Tuhan. Lalu memejamkan mata sambil berdoa. Setelah beberapa saat, dia heran kok belum dimakan.
Santri itu membuka matanya. Ternyata si harimau ada di sebelahnya sedang berdoa juga..
Santri: (Dengan senang) "Hai... rupanya kamu ikut berdoa ya?"
Harimau: (Sambil santai) "Iya, doa sebelum makan."
4. Rokok di Surga
Untuk yang masih pada merokok, ini ada kabar baik. Tadi sehabis kuliah subuh, ada yang bertanya ke pak ustadz.
Jamaah: "Maaf, ustadz, saya mau tanya. Di surga ada rokok gak?"
Ustadz: "Ada."
Jamaah: "Alhamdulillah, lega bener hati ini rasanya denger jawaban Ustadz."
Ustadz: "Tapi."
Jamaah: "Kenapa ustadz?"
Ustadz: "Sayang di surga tidak ada api, jadi kalo mau nyalain rokok, ya jalan dikit... ke NERAKA"
-
Bagaimana kartun anak muslimah lucu bisa mengajarkan nilai-nilai agama? Melalui kisahnya, serial ini mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak-anak dengan menarik. Setiap episode dilengkapi dengan masalah dan solusi, dimana anak-anak melakukan kesalahan terlebih dahulu dan belajar dari situasi tersebut.
-
Kenapa pantun agama Islam lucu ini bisa menghibur? Pantun agama Islam lucu bisa menjadi hiburan sekaligus ajakan untuk beribadah.
-
Kenapa pantun Islami lucu bisa menghibur? Pantun Islami lucu bisa menjadi hiburan sekaligus ajakan untuk beribadah.
-
Apa saja pelajaran penting yang bisa didapat anak dari kartun anak muslimah lucu? Banyak pembelajaran, adab, dan etika yang wajib diajarkan para orangtua kepada sang buah hati sejak dini melalui kartun anak muslimah lucu.
-
Kenapa cerita Islami untuk anak-anak dan remaja penting? Membaca contoh cerita Islami dapat menjadi sarana pembelajaran tersendiri dengan cara menarik. Anak-anak dapat mendengarkan alur cerita kemudian berpikir mengenai hikmah positifnya.
-
Siapa yang bisa dihibur oleh pantun Islami lucu? Pantun Islami lucu bisa menjadi hiburan sekaligus ajakan untuk beribadah.
Seorang banci yang bernama Surti (aslinya Surtono) mau bertobat, sehingga dia menghadap ke Pak Haji.
Banci: "Pak Haji, ini saya mau bertobat..."
Pak Haji: "Alhamdulillah akhirnya kamu mau jadi laki-laki sejati kembali."
Banci: "Bukan itu Pak Haji, saya sekarang mau mulai pakai JILBAB."
Pak Haji: "????!!!"
6. Abu Nawas dan Enam Ekor Lembu
Suatu hari Raja Harun Al-Rasyid memanggil Abu Nawas untuk menghadap ke istana. Raja ingin menguji Abu Nawas.
Ketika Abu Nawas sampai di hadapan raja, Raja Harun bertitah “Hai, Abu Nawas. Aku menginginkan enam ekor lembu berjenggot yang pandai berbicara. Bisakah engkau mendatangkan mereka dalam waktu satu minggu? Kalau gagal, aku akan penggal lehermu!”
“Baiklah Tuanku Syah Alam, hamba junjung tinggi titah tuan”, jawab Abu Nawas.Semua orang dalam istana yang hadir pada saat itu berkata dalam hati “Mampuslah kau, Abu Nawas”.
Abu Nawas kemudian memohon diri untuk pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia duduk berdiam dan merenungkan keinginan raja. Abu Nawas cukup lama berada di dalam rumah dan tidak kunjung keluar.
Seminggu setelahnya, ia beru keluar. Hari itu adalah batas akhir dari tugas yang diberikan oleh raja. Abu Nawas kemudian menuju kerumunan orang. Ia kemudian berkata “Hai orang-orang muda, hari ini hari apa?"
Orang-orang menjawab benar akan dia lepaskan, tetapi orang yang menjawab salah akan dia tahan. Rupanya, tidak ada satu orang pun yang menjawab dengan benar. Abu Nawas pun marah kepada mereka.
“Begitu saja, kok, tidak bisa menjawab. Kalau begitu, mari kita menghadap raja untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya.” ujar Abu Nawas.
Keesokan harinya, istana dipenuhi oleh warga yang ingin menonton kesanggupan Abu Nawas membawa enam ekor lembu berjenggot. Sampai di depan raja, ia pun menghaturkan sembah dan duduk dengan khidmat.
Raja berkata “Hai Abu Nawas, mana lembu berjenggot yang pandai bicara itu?”Abu Nawas kemudian menunjuk enam orang yang dibawanya, sambil berkata “Inilah mereka, tuanku Syah Alam.”
“Hai Abu Nawas, apa yang engkau tunjukkan kepadaku itu?”
“Ya, Tuanku Syah Alam. Tanyalah pada mereka hari apa sekarang.”
Raja kemudian bertanya, dan keenam orang tersebut memiliki jawaban yang berbeda-beda.
Maka Abu Nawas kembali berujar “Jika mereka manusia, tentunya tahu hari ini hari apa. Apalagi jika tuanku menanyakan hari yang lain, akan tambah pusing mereka. Manusia atau hewan kah mereka ini? Inilah lembu berjenggot yang pandai bicara itu, Tuanku.”
Raja heran melihat Abu Nawas yang pandai melepaskan diri dari ancaman hukuman. Kemudian raja memberikan hadiah 5000 dinar kepada Abu Nawas.
7. Obat Sulit Tidur untuk Raja Harun Al-Rasyid
Suatu malam, Raja Harun Al- Rasyid kesulitan untuk tidur. Malam sudah semakin larut dan raja belum juga merasakan kantuk. Raja kemudian memanggil salah satu pengawal istana. Raja berkata “Umumkan kepada seluruh rakyat, barang siapa yang bisa membuat raja tertidur, akan diberikan 10 koin emas!”
Pengawal istana kemudian bergegas memberikan isyarat kepada bawahannya agar bergerak cepat untuk mengumumkan titah raja kepada rakyat. Setelah itu, datanglah dua orang yang kebetulan pada malam itu ia juga kesulitan untuk tidur, mendengar penjelasan dari pengawal istana, mereka berminat untuk mengikuti sayembara.
Kedua peserta tersebut gagal membuat raja bisa tertidur. Cerita yang dibawakan dua peserta pertama justru malah membuat raja semakin sulit untuk tertidur. Hingga sampailah Abu Nawas yang menawarkan diri untuk mengikuti sayembara.
Setelah dipersilakan, Abu Nawas mulai bercerita, “Baginda, dahulu ada seekor raja semut yang kurang kerjaan. Ia masuk ke kuping sebelah kanan seorang yang sedang tidur, keluar lagi, masuk lagi, keluar lagi. Kemudian masuk ke kuping kiri, keluar lagi, masuk lagi, keluar lagi.”
Raja kesal mendengar kisah yang dituturkan oleh Abu Nawas. Menurut raja cerita Abu Nawas tidak menarik dan membuat raja merasa bosan sehingga ia pun menguap dan memiringkan tubuhnya membelakangi Abu Nawas. Perlahan, raja pun menutup matanya dan mulai tertidur.
Pagi harinya, Abu Nawas masuk lagi ke istana dengan mengendarai kereta. 10 karung diangkat ke dalam kereta satu per satu. Penjaga pintu istana geleng-geleng kepala ketika kereta itu keluar pintu gerbang. Abu Nawas tertidur pulas di atas tumpukan karung emas dengan suara mendengkur yang keras.