Cerita para pemburu pakaian dalam demi napsu
Cerita para pemburu pakaian dalam di jemuran demi napsu. Mereka yang tertangkap umumnya mengakui bra, celana dalam hingga lingerie yang dicuri untuk memenuhi hasrat libido. Namun sebagian pelaku lainnya aksi kriminal yang mereka lakukan demi mendalami ilmu hitam.
Mereka harus berurusan dengan kepolisian setelah melakukan tindakan kriminal. Tapi, jangan bayangkan kejahatan mereka sampai melukai atau membuat nyawa melayang.
Justru, orang-orang ini masuk bui karena pencurian sepele. Yakni mengutil pakaian dalam wanita.
Di luar urusan pidana, ada cerita lain di balik ulah mereka mencuri pakaian dalam wanita. Mereka yang tertangkap umumnya mengakui bra, celana dalam hingga lingerie yang dicuri untuk memenuhi hasrat libido. Namun sebagian pelaku lainnya aksi kriminal yang mereka lakukan demi mendalami ilmu hitam.
Buat mereka yang mengalami seks menyimpang, barang-barang itu diyakini bisa membangkitkan gairah seks. Berikut cerita para memburu pakaian dalam yang berujung di bui:
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Curi pakaian dalam wanita, Suherman ngaku lebih naik dari pada memperkosa
Suherman (41) harus berurusan dengan polisi dan mendekam di Polsek Denpasar Selatan. Sebabnya, setiap melihat pakaian dalam wanita dijemur, dia langsung mengutilnya.
Saat diamankan, pria asal Jawa Timur itu mengaku ulahnya mencuri bra dan celana dalam hanya untuk memenuhi hasrat libidonya. Suherman sehari-hari bekerja sebagai sopir mobil pikap dan tinggal di Jalan Padang Luwih Blok AA No 12 Badung.
"Daripada saya perkosa orang pak, saya hanya terangsang kalau ciumi pakaian dalam itu," akunya polos saat ditemui Polsek Densel, Kamis (3/11).
Celana dalam dan bra yang dicuri mencapai puluhan. Korban terakhir Suherman adalah Mery Juniarti (25) tinggal di Jalan Glogor Carik, Gang Tanjung No 2 Kamar No 4 Pemogan, Denpasar Selatan (Densel). Merasa kehilangan, dia melaporkan ke kepolisian. Ternyata bukan cuma Mery, banyak warga juga melaporkan hal serupa.
Pengakuan korban, selama ini terhitung ada 17 buah celana dalam dan 20 buah bra serta tiga buah lingerie miliknya telah hilang.
"Pelaku menyatakan bahwa dia memiliki libido yang tinggi dan untuk menurunkannya dia harus memakai celana dalam yang dicuri yang dipakai seperti memakai CD dan menggunakan BH seperti menggunakan masker atau menciuminya," ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya.
Pria ini curi celana dalam hingga pembalut demi napsu membuncah
Andri Miela Wijaya (25), warga Jalan Wahidin Sudirohusodo 35 Gresik, harus berurusan dengan polisi karena ketahuan mencuri celana dalam milik Fitri (19). Dia beralasan, pencurian ini dilakukan hanya untuk pelampiasan nafsu.
Terungkapnya kasus ini bermula saat Fitri selalu kehilangan pakaian dalamnya saat menjemur pakaian di indekos. Celana dalam Fitri dipakai Andri saat orgasme untuk melampiaskan nafsunya.
Lucunya, pelaku tidak hanya mencuri pakaian dalam saja. Tapi juga mencuri pembalut wanita yang habis dipakai menstruasi.
"Setelah mengambil pakaian dalam saya buat onani," kata Andri.
Joo Deny curi celana dalam buat koleksi
Joo Deny (36), warga Perum TPI Blok EE Surabaya juga punya kelakuan aneh hingga akhirnya dia berurusan dengan polisi. Joo Deny punya hobi mencuri celana dalam wanita.
Bak koleksi, celana dalam hasil curian itu dia simpan dalam 28 kardus. Perbuatan memalukan ini dilakukan Joo sejak SMP.
"Cuma untuk koleksi saja, tidak saya pakai macam-macam," kata Joo berdalih.
Guru ngaji di Pamekasan doyan celana dalam tetangga
AR (49), guru ngaji, ditangkap Polres Pamekasan karena diduga sering mencuri celana dalam milik tetangganya di Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Moh Nur Amin mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat yang resah dengan perbuatan AR tersebut.
"Ada dugaan kemungkinan si guru ngaji ini memiliki kelainan," kata Nur Amin.
Nur Amin mengatakan, AR juga sering mengulangi perbuatannya di kampung sebelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan. Selain celana dalam bekas, AR juga mengincar yang masih baru di sejumlah pasar dan toko swalayan di Pamekasan.
Menurut Nur Amin, saat menjalankan aksinya di Pasar Blumbungan itulah, tersangka AR akhirnya ditangkap pemilik toko, bahkan nyaris dihajar massa, tetapi dilerai oleh sang pemilik toko dengan meminta agar pelaku tidak dipukul.
"Si pemilik toko itu mengaku sudah 20 kali kehilangan celana dalamnya, dan saat diteliti, celana jualan miliknya itu hilang, saat di AR datang ke tokonya," terang Nur Amin.
Sebenarnya, kata Nur Amin, aksi pencurian celana dalam yang dilakukan tersangka AR itu tidak tergolong kasus tindak pidana kriminal berat. Hanya saja, menjadi kasus menarik, karena terkesan memiliki kelainan.
"Coba pikir, secara logika buat apa mencuri celana dalam? Wong dijual saja tidak mungkin laku. Tapi yang namanya pencurian yang pasalnya tetap pasal pencurian," kata Nur Amin.
Penangkapan guru ngaji asal Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, itu menarik perhatian warga, bahkan ada warga di Pasar Blumbungan itu yang menertawakan aksi sang guru ngaji itu.
"Celana dalamnya buat ongkos naik haji ya pak Kiai, ada yang bilang begitu," kata Nur Amin menirukan teriakan warga.