Cerita Prabowo pernah tolak Asmujiono jadi Kopassus
Prabowo menyebut Asmujiono pendek dan kurus. Tak memenuhi syarat jadi pasukan komando.
Asmujiono, Kopassus pertama yang mencapai Puncak Gunung Everest, Nepal, resmi mendapat penghargaan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Namun ada cerita unik, ternyata dia pernah ditolak masuk kesatuan Kopassus oleh mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat acara bertajuk 'Peringatan 17 Tahun Berkibarnya Merah Putih di Puncak Mount Everest' yang diadakan oleh Fadli Zon Library di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (26/4).
"Asmujiono ini sebenarnya nggak lulus tes masuk Kopassus. Karena terlalu pendek. Saya membuat peraturan, Komando Indonesia harus tinggi. Minimal 168 cm," kata Prabowo.
Menurut capres Gerindra itu, Asmujiono hanya memiliki tinggi 165 sentimeter. Lantaran sudah ditolak, namun masih saja ada yang mendukungnya.
"Datang perwira bawahan saya. Dia sebut Asmujiono larinya paling baik, sikapnya paling baik. Tapi syarat tetep syarat. Dan saya waktu itu saya agak kenceng, ya kalo nggak memenuhi syarat ya tidak lolos," ujarnya.
Topik pilihan: Pelecehan Seksual di JIS | Pembajakan Virginblue | Penganiayaan Taruna STIP
Namun, menurut Prabowo, protes demi protes selalu diterimanya beberapa kali. Hal itu pun membuatnya jengah. Akhirnya dia pun memanggil Asmujiono untuk menghadap.
"(Saat menghadap) memang waktu itu (Asmujiono) kurus, pendek lagi. Saya tanya, 'kamu bener mau masuk kopasus?', dia jawab 'siap'," ujar Prabowo menceritakan.
Dia menambahkan, Asmujiono ini kalau bicara selalu semangat. Hal itu pun mengubah pikiran Prabowo untuk memasukkan pria kelahiran 1 September 1971 ini.
"Ya sudah, kali ini kita sepakati tidak 168 cm. Dan terbukti dialah yang mencapai puncak tertinggi dunia," ungkapnya.
Prabowo mengakui, bahwa saat menjadi militer memang dikenal agak galak dan keras terhadap keputusan.
Namun, dia harus mengalah dengan semangatnya Asmujiono. Maka dari itu, dirinya mengingatkan agar Indonesia tetap semangat.
"Kalau Indonesia punya kehendak semangat, saya kira tidak ada yang tidak bisa capai," ucapnya.
-
Bagaimana jalur pendakian di Gunung Kaba? Jalur Pendakian yang Ramah Ketinggian yang rendah, pastinya jalur pendakiannya sangatlah mudah sehingga ramah bagi para pendaki pemula. Ya, Gunung Kaba ini terdapat 2 pilihan jalur: Pertama, berbentuk jalanan tanah dan biasa dilewati pendaki untuk mencapai puncak, dan kedua berbentuk jalanan aspal yang sudah rusak.
-
Apa yang bisa dinikmati pendaki dari puncak Gunung Prau? Gunung ini memiliki pesona alam yang memorable, para pendaki bisa melihat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing secara jelas dari puncak Prau.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
Baca juga:
Ekstrem kritisi Jokowi, Prabowo akan dibenci rakyat
Ide Jokowi dinilai sering melompat-lompat
Hamzah Haz bertemu Mega, Prabowo kembali dikhianati PPP?
Ketum Gerindra: Idris Sardi sangat berperan bagi Gerindra