Cerita relawan cantik asal Serang kerap terjun ke lokasi bencana
Wiwit bersama temanya mencoba bantu dengan dana swadaya dari warga Banten.
Banyak cara untuk menjadi pahlawan seperti Raden Ajeng Kartini di era kemerdekaan saat ini. Seperti yang dilakukan Widyaningsih Budihartanti wanita muda yang menjadi relawan kemanusiaan di Banten.
Wanita kelahiran Serang, 13 September 1988 ini sejak tahun 2012 sudah bergabung dengan relawan untuk mengabdikan diri menjadi seorang relawan kemanusiaan. Wanita yang sering disapa Wiwit ini, sering membantu sesama yang membutuhkan pertolongannya dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Wiwit terjun dan tertarik menjadi relawan bermula saat melihat adiknya yang lebih dahulu menjadi relawan di Yayasan Bhumi Salaras. Melihat aktivitas adiknya tersebut, Wiwit pun tertarik dan mencoba bergabung dan motivasi turut andil membantu sesama warga Banten yang tak mampu dan menjadi korban bencana alam.
"Pastinya senang bisa membantu sesama, bantu advokasi pasien kurang mampu yang ingin berobat, hingga membantu korban bencana alam, kaya banjir, tanah longsor, puting beliung di Banten dengan kemampuan yang ada," ujarnya.
Banyak cerita suka dan duka yang dialami anak pertama dari pasangan Budi Santoso dan Sumartun selama jadi relawan. Sukanya yakni, melihat orang yang dibantunya bisa bertahan hidup bahkan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Untuk dukanya, dirinya menemukan pasien yang terlambat mendapatkan pertolongan, dan Tuhan berkehendak lain, padahal dirinya bersama rekan-rekan sudah berusaha dengan sekuat tenaga membantu kesembuhan dari pasien tersebut.
"Kadang sedih aja, kalau bertemu pasien dengan kondisi penyakit yang sudah parah. Dengan segala upaya sudah dilakukan untuk membantu pertolongan, tapi Allah SWT berkehendak lain. Mereka dipanggil oleh sang pencipta," katanya.
Wiwit mengatakan, di Banten banyak pasien yang mengalami sakit bertahun-tahun tanpa adanya perhatian dari pemerintah. Wiwit bersama temanya mencoba bantu dengan dana swadaya dari warga Banten, bahkan dari luar Banten yang mendonasikan sedikit hartanya membantu membiayai pengobatan para pasien yang menginginkan kesembuhan.
"Biaya untuk pasien tak mampu biasanya dilakukan dengan menggalang dana melalui media sosial, jualan kaos, jualan gantungan kunci, sampai turun ke jalan untuk galang dana, namun rasa lelah itu semua terlupakan melihat kebahagiaan keluarga dan pasiennya," katanya.
Banyak yang telah dilalui oleh wiwit selama bertahun-tahun menjadi relawan kemanusiaan di Banten, berbagi antar sesama dan bisa berbuat untuk orang banyak, merupakan kisah hidup yang tak akan terlupakan.
Apalagi ketika harus membawa pasien dari rumah, yang letaknya jauh dari pusat kota menuju rumah sakit dengan kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
"Rasanya kasihan, kami saja orang yang sehat merasa tak nyaman duduk di atas mobil ambulans dengan jalanan yang kurang baik, apalagi mereka yang sedang sakit dan harus tiduran di atas ambulans," katanya.
Bagi wanita lulusan Politeknik Pos Indonesia Bandung jurusan Teknik Informatika ini, menjadi seorang relawan banyak membuat dirinya belajar akan pentingnya berbagi dan bersyukur atas rizki yang telah diberi Tuhan, selain itu menjadi relawan, belajar untuk ikhlas memberi dan membantu sesama manusia meski tak mengenal siapa mereka.
Baca juga:
Perangi senjata kimia, Kartini Indonesia ini terima nobel perdamaian
Debora Braviana, calon dokter yang rela jadi relawan kanker anak
Kisah Tiur, gadis berhati mulia bangun sekolah gratis buat anak-anak
Kisah Puspita rela susah-susah ke Sulteng demi ajarkan bahasa Rusia
Kartini modern, TNI dan Polwan jago ringkus penjahat
Cerita Diah penuh semangat tembus pedalaman Kalteng untuk mengajar
Makna emansipasi bagi Ruth Sahanaya
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Kartini? Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Tak hanya memperingati harinya, namun banyak pula jejak tokoh perempuan itu yang masih dapat dijumpai hingga kini.
-
Kapan Hari Kartini dirayakan? Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini yang sarat perjuangan.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kartini? Puisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
-
Bagaimana cara Cinta Laura memuji RA Kartini? Sambil membagikan foto kece, Cinta Laura memuji jiwa, keberanian, dan pemikiran dari RA Kartini melalui keterangan unggahannya.
-
Apa makna dari ucapan selamat hari Kartini? Ucapan Selamat Hari Kartini untuk Wanita Indonesia, Penuh Makna Inspiratif