CISS Ungkap Kriteria Ideal Wakapolri Pengganti Komjen Ari Dono
Kriteria Wakapolri itu yang utama adalah rekam jejak, integritas, dan berpengalaman memimpin Polda dengan baik, serta yang tak kalah penting memiliki kesamaan visi dengan Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis masih mencari figur yang tepat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) yang sudah kosong sejak ditinggalkannya, usai diangkat menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian.
Selain itu, Idham Azis juga harus segera menyiapkan calon Wakil Kepala Polri (Wakapolri) pengganti Komjen Ari Dono yang akan segera pensiun pada Desember 2019.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Bagaimana Ari Dono Sukmanto bisa menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas. Dia menggantikan Tito Karnavian, sampai ditetapkannya Kapolri baru.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa jabatan Ari Dono Sukmanto sebelum menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
Posisi Wakapolri tentu tidak kalah penting dan strategis untuk menjadi perhatian. Posisi nomor dua di Bhayangkara itu tentu harus merupakan sosok yang tepat karena bertugas mengawal program-program polri.
Pengamat Intelejen, Pertahanan dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro menyebutkan, setidaknya ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh Wakapolri ke depan.
Kriteria tersebut menurut Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS) itu adalah integritas, profesional dan berpengalaman serta mampu bekerja sama dengan Kapolri dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
"Kriteria Wakapolri itu saya kira yang utama adalah rekam jejak, integritas, dan berpengalaman memimpin Polda dengan baik, serta yang tak kalah pentingnya memiliki kesamaan visi dengan Kapolri membangun kerja sama," ujar pria yang akrab disapa Simon dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (20/11).
Dengan kriteria tersebut, Simon menyebut setidaknya ada empat figur yang menurutnya mumpuni dan patut dipertimbangkan Kapolri Idham Azis.
Keempat figur tersebut adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Ardianto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, dan Kepala Badan Intelejen dan Keamanan Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto.
"Nama-nama tersebut layak dipertimbangkan karena memiliki rekam jejak yang bagus dan profesional serta mumpuni dalam mengemban tugas masing-masing," tandasnya.
(mdk/cob)