Cuaca Buruk, Lion Air Surabaya-Samarinda Mendarat di Balikpapan
Lion Air JT314 sempat 4 kali berputar di udara, hingga akhirnya bergerak beralih ke bandara terdekat, dan melakukan pendaratan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, di Balikpapan, pukul 10.15 WITA.
Penerbangan Lion Air Boeing 737-800 bernomor JT314 dari Surabaya (SUB) tujuan Samarinda (AAP), Kalimantan Timur, pagi ini terpaksa dialihkan ke bandara terdekat di Balikpapan. Penyebabnya, cuaca buruk mengakibatkan jarak pandang di Bandara APT Pranoto di Samarinda, hanya 2.500 meter.
Informasi didapat merdeka.com, Minggu (28/6), Lion Air beregistrasi PK-LKV terbang dari Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo pukul 07.29 WIB. Jadwal mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda pukul 09.50 WITA.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Namun hujan intensitas sedang yang mengguyur pagi ini, disertai awan mendung dan kabut tebal di bandara Samarinda, menurunkan jarak pandang aman untuk pendaratan pesawat.
Lion Air JT314 sempat 4 kali berputar di udara, hingga akhirnya bergerak beralih ke bandara terdekat, dan melakukan pendaratan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, di Balikpapan, pukul 10.15 WITA.
"Iya, dari Surabaya divert ke Balikpapan akibat cuaca," kata Koordinator Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda Rora Ardian, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (28/6).
Rora menerangkan, dari informasi terkini BMKG, jarak pandang di Bandara APT Pranoto hanya 2.500 meter. "Semoga (cuaca) membaik ke depannya. Kalau jarak aman untuk landing 5.000 meter," ujar Rora.
Sebaliknya untuk penerbangan Batik Air Airbus A320 PK-LAK dengan nomor penerbangan ID6671 dari AAP menuju ke Jakarta (CGK), tidak menemui kendala dan take off pukul 07.31 WITA. "Batik Air ke Jakarta aman, tidak ada masalah," sebut Rora.
Untuk diketahui, Bandara APT Pranoto yang diresmikan 25 Oktober 2018 oleh Presiden Joko Widodo, memiliki panjang runway 2.250 meter dan lebar 45 meter. Saat ini, meski sudah dilengkapi AFL (Air Field Lighting) diantaranya berupa lampu runway, namun belum memiliki ILS (Instrument Landing System), untuk lebih membantu navigasi dan pendaratan pesawat oleh pilot.
Baca juga:
Cuaca Buruk, Lion Air dari Surabaya-Samarinda Mendarat di Balikpapan
Ini Aturan Bepergian Menggunakan Pesawat di Wilayah NTT Saat New Normal
Lion Air Group Kembali Layani Penerbangan Domestik Mulai Hari Ini
Penumpang Bandara Adi Soemarmo Anjlok Dari Normal 2.000 Kini Hanya 100-an Orang
Lion Air, Wings Air dan Batik Air Hentikan Sementara Penerbangan Mulai 5 Juni 2020