Cuara buruk, BMKG imbau nelayan Banten untuk tidak melaut
Kondisi cuaca di wilayah perairan Banten kekuatan angin mencapai 5 hingga 35 kilometer per jam.
Akibat cuaca buruk Badan Meteorologi Geofisika (BMKG) mengimbau bagi nelayan kecil di daerah perairan Banten, untuk tidak melaut selama tiga hari ke depan. Kondisi cuaca di wilayah perairan Banten kekuatan angin mencapai 5 hingga 35 kilometer per jam, dan akan berdampak pada tingginya gelombang di laut.
"Tiga hari ke depan berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Angin di Banten agak kencang mencapai 5 hingga 35 km per jam dampaknya tingginya gelombang laut. Ombak bisa mencapai 1,5 hingga 2,5 meter. Untuk nelayan dengan perahu kecil ombak setinggi itu sudah berbahaya," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Serang Tri Tjahyo HP, Selasa (6/12).
Tri mengungkapkan, Kondisi cuaca seperti ini, cukup membahayakan bagi para nelayan maka dari itu diimbau agar tidak memaksakan untuk melaut karena tinggi gelombang cukup bahaya bagi perahu kecil.
"Untuk perahu nelayan kecil kondisi ombak ini sudah tinggi. Makanya untuk keselamatan harap waspada. Perahu kecil sebaiknya dipending dulu. Kalau di Pelabuhan Merak sih masih aman karena kapal besar," katanya.
Tri juga mengungkapkan di Bulan januari, potensi hujan masih cukup tinggi. "bulan Januari menjadi puncak musim hujan,"katanya.
Baca juga:
Waspadai gelombang laut setinggi 4 meter di Riau dan Belitung
Banjir di Bengkalis bikin jalan terputus, aktivitas warga lumpuh
Ombak sampai 3 meter, wisatawan diminta tak berenang di Anyer
Fenomena gumpalan awan hitam hantui langit Ibu Kota
Dahsyatnya badai salju tenggelamkan New York hingga 1,5 meter
Jakarta diguyur hujan lebat, BMKG keluarkan peringatan dini
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan faktor dominan penyebab cuaca ekstrem di Jateng? “Faktor yang paling dominan memengaruhi hal tersebut adalah adanya awan cumulonimbus, walaupun tidak semua awan cumulonimbus berpengaruh,” kata Teguh.