Cuek hasil survei, TB Hasanuddin pede bakal dilantik
Lembaga survei Indobarometer menempatkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin-Anton Charliyan berada di urutan paling bawah tingkat elektabilitasnya, yaitu hanya 3,4 persen.
Lembaga survei Indobarometer menempatkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin-Anton Charliyan berada di urutan paling bawah tingkat elektabilitasnya, yaitu hanya 3,4 persen.
"Enggak usah soal elektabilitas, yang penting saya dilantik nanti. Itu saja," ujar TB Hasanudin menanggapi hasil survei di sela bertemu dengan kaum milenal di Bekasi, Senin (23/4).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa arti dari "Ya Jabbar" dalam konteks Asmaul Husna? "Ya Jabbar" adalah salah satu dari 99 Asmaul Husna, yang merupakan nama-nama baik dan indah Allah SWT dalam Islam. "Ya Jabbar" berarti "Wahai Tuhan yang Maha Perkasa" atau "Maha Gagah".
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Bagaimana cara pihak luar menjegal Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jabar? Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
Survei Indobarometer menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menempati posisi paling atas tingkat elektabilitasnya yaitu 36,7 persen. Lalu di urutan kedua pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 31,3 persen, dan ketiga adalah Sudrajat-Ahmad Syaikhu 5,4 persen.
Adapun 23,3 persen responden belum atau tidak memilih. Survei dilakukan di seluruh wilayah Jawa Barat, meliputi 27 kabupaten atau kota pada 20-26 Maret 2018 lalu, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang.
Kang Hasan, sapaan akrabnya membandingkan dengan hasil survei di Pilkada Jawa Barat sebelumnya. Ia mencontohkan Agum Gumelar yang mempunyai tingkat elektabilitas mencapai 56 persen kalah. Kemudian, sedangkan Dede Yusuf juga 76 persen juga kalah.
"Mungkin saya nanti akan membuat kejutan," kata Kang Hasan yang diusung oleh PDIP.
Ia mengatakan, kaum milenial adalah potensi suara yang besar. Karena itu, Kang Hasan mengaku akan keliling ke sejumlah daerah untuk menampung aspirasi bagi kalangan anak muda.
"Buat saya bukan soal target-targetan tetapi ini masalah yang dihadapi kaum milenial ini yang harus kita selesaikan. Karena ini anak bangsa yang kemudian harus diberi harapan tetapi juga harus diberikan ruang untuk berkarya," kata dia.
(mdk/cob)