Curhat Anies-Sandi banyak sengkarut di sejumlah proyek peninggalan pemimpin dahulu
Dia menyayangkan banyak proyek yang dikerjakan semasa gubernur sebelumnya belum juga tuntas sampai hari ini. Bahkan ada hal-hal penting yang turut diabaikan dalam proyek itu. Dalam catatannya, ada 10 titik pembangunan yang dikerjakan tanpa melalui prosedur seharusnya.
Setiap pemimpin baru pasti dihadapkan sejumlah PR yang belum selesai dari pemerintahan sebelumnya. Itu pula yang dirasakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Saat Anies resmi menjabat, sejumlah proyek tengah berjalan. Seperti pembangunan flyover dan underpass di sejumlah perempatan jalan utama, kemudian pembangunan angkutan massal MRT dan LRT.
Kondisi tersebut membuat ruas jalan menyempit karena banyak galian hingga alat berat yang dipakai. Alhasil, kemacetan tak terhindarkan.
Seperti pemandangan yang terjadi saban hari di perempatan Pancoran, Jakarta Selatan. Di sekitar ruas jalan itu memang tengah dikerjakan proyek flyover Pancoran.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Hal tersebut dikeluhkan Anies. Sebab pihaknya yang baru menjabat beberapa hari terpaksa mencari rute alternatif yang tidak mengganggu lalu lintas Transjakarta.
Dia menyayangkan banyak proyek yang dikerjakan semasa gubernur sebelumnya belum juga tuntas sampai hari ini. Bahkan ada hal-hal penting yang turut diabaikan dalam proyek itu. Dalam catatannya, ada 10 titik pembangunan yang dikerjakan tanpa melalui prosedur seharusnya.
"Ada 10 titik pembangunan infrastruktur, 10 titik tidak pernah dilakukan Amdal lalin, Analisa Mengenai Dampak Lingkungan dan Lalu Lintas. Sehingga proyek-proyek itu dilakukan mempunyai dampak lalu lintas yang tidak pernah diantisipasi sebelumnya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/11).
Enam di antara 10 program atau proyek tersebut adalah flyover Pancoran, simpang tak sebidang Bintaro Permai-rel kereta api, simpang tidak sebidang Cipinang Lontar, underpass Kartini, underpass Mampang-Kuningan, dan underpass Matraman-Salemba.
Dia menyayangkan kenapa konstruksi bisa dilakukan namun penyusunan Amdal tidak dilakukan. Dia menduga pembangunan infrastruktur itu tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Berdasarkan prosedur yang berlaku, pembangunan bisa berjalan setelah Amdal lalin dan IMB terbit. IMB akan terbit setelah ada kajian Amdal lalin. Jika tak ada Amdal lalin, maka IMB tak bisa diterbitkan.
Dari enam proyek tersebut, Anies mengatakan, hanya satu yang bisa rampung tepat waktu yaitu flyover Pancoran yang ditargetkan Desember mendatang. Untuk proyek tersebut, sebenarnya juga ada beberapa kendala namun sejauh ini bisa diatasi.
Saat ini, kontraktor bekerja keras untuk merampungkan pekerjaan tepat waktu. Mereka ngebut bekerja sejak pukul 24.00 WIB - 05.00 WIB. Kemudian pada minggu malam jam kerja diperpanjang mulai jam 22.00 WIB - 05.00 WIB.
Hal yang sama juga dikeluhkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S. Uno. Upaya mengatasi kemacetan terhalang berbagai proyek pembangunan, khususnya enam proyek besar tersebut. Semua proses pembangunan infrastruktur jalan yang ditargetkan selesai Desember tahun ini menurutnya tak dapat rampung tepat waktu.
Dia menuding hal itu disebabkan lemahnya perencanaan dan koordinasi yang dilakukan pada pemerintahan sebelumnya. "Saya sudah sampaikan enggak akan mungkin kelar Desember sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Jadi kelemahannya memang ada di perencanaan dan koordinasi," kata Sandi usai meninjau langsung pembangunan proyek underpass Mampang-Kuningan yang menjadi biang kemacetan di Jakarta Selatan pada Selasa (17/10).
Beberapa proyek besar untuk mengatasi kemacetan di Jakarta direncanakan sejak Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Di antara proyek unggulan itu adalah pembangunan flyover, underpass dan juga mass rapid transit (MRT).
Baca juga:
Bertemu Dubes Singapura, Sandi mau belajar tingkatkan posisi Indonesia di EODB
Forum RT RW se-Jakarta Timur gelar aksi di Balai Kota DKI
Ini rincian program Anies-Sandi yang masuk APBD 2018
Ogah komentari reklamasi lagi, Sandi tak mau seperti kaset rusak
Wagub Sandi dimaki-maki pengojek yang lawan arus lalu lintas di Tanah Abang
Ini yang dibicarakan Jokowi dengan Anies usai resmikan Tol Becakayu
Usai dampingi Jokowi, Anies naik ojek ke Balai Kota