Curi kabel listrik Angkasa Pura, maling digerebek POM TNI AU
Dalam aksinya, mereka berlaga seperti petugas PLN.
Polisi Militer TNI Angkatan Udara menangkap pencuri kabel listrik milik Angkasa Pura di Sukadamai Talang Betutu Palembang. Keempat tersangka pelaku yang diamankan tersebut berinisial J, S, DJ, dan AN tercatat sebagai warga Kota Palembang.
"Empat tersangka pelaku pencurian kabel kami tangkap pada Selasa (30/12)," kata Komandan Satuan Polisi Militer (POM) TNI AU Kapten POM Andi Muhtar saat menggelar tersangka dan barang bukti di Palembang, seperti dilansir Antara, Rabu (31/12).
Andi Muhtar memaparkan, penangkapan keempat tersangka ini berawal dari laporan warga Talang Betutu, Abidian kepada Angkasa Pura pada Selasa pagi perihal kabel listrik yang jatuh menimpa rumah warga.
"Laporan tersebut kemudian dicek pihak Angkasa Pura ke lokasi, dan teknisi listrik menemukan para pelaku tengah beraksi memotong kabel," ungkap dia.
Teknisi listrik Angkasa pura yang bernama Rusli kemudian bersama Polisi Militer TNI AU Talang Betutu Palembang meringkus keempat tersangka dan membawanya ke kantor di Kompleks TNI AU.
Para tersangka yang berumur antara 20-25 tahun ini dikoordinir oleh J yang merupakan suruhan seseorang bernama 'Kuyung' (panggilan kakak dalam bahasa daerah Sekayu Musi Banyuasin).
Sementara, tersangka J mengaku Kuyung membekali mereka dengan surat tugas sebagai petugas PLN untuk memudahkan pekerjaan mereka.
"Waktu Polisi Militer TNI AU mengecek surat tugas kami, mereka nyatakan itu palsu," ungkap warga Sako Kenten ini.
Cara memotong dan celah melakukan aksi kejahatan mereka pun dibimbing oleh Kuyung.
"Dia bilang kabelnya sudah putus tinggal kami potong aja," katanya menirukan pernyataan Kuyung.
Usai ditahan selama sehari oleh Polisi Militer TNI AU , keempat tersangka kemudian diserahkan ke Polsekta setempat untuk penyidikan dan proses hukum lebih lanjut.